Korea Utara Tembakkan Rudal Melintasi Jepang

TOKYO-Pemerintah Jepang pada Selasa 4 Oktober 2022 pagi waktu Tokyo mengeluarkan peringatan agar orang-orang berlindung setelah Korea Utara meluncurkan apa yang tampak seperti rudal balistik. Rudal terbang melintasi wilayah Jepang sebelum mendarat di Samudra Pasifik.

“Kemungkinan rudal balistik  yang diluncurkan oleh Korea Utara  terbang di atas Jepang dan mendarat di Samudra Pasifik,” kata kantor Perdana Menteri Jepang dikutip Washington Post.

Sebelum rudal itu mendarat, pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan kepada penduduk bahwa sasarannya adalah Hokkaido. Pemerintah juga  mendesak orang-orang untuk  segera mencari perlindungan ke bagian dalam gedung atau pergi ke ruang bawah tanah. 

• IHSG Berpotensi Menguat ke 7.093, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
• Jumlah Kunjungan Turis Asing Tembus 1,73 juta Sepanjang Januari hingga Agustus 2022
• Terapkan ESG, Wijaya Karya (WIKA) Tingkatkan Peran Dalam Proyek Pengadaan EBT

Peluncuran ini menandai yang kelima kalinya  dalam 10 hari. Unjuk kekuatan Pyongyang dilakukan  “di tengah latihan  militer oleh Amerika Serikat,  Korea Selatan, dan Jepang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran dari Mupyong-ri di provinsi utara Jagang pada pukul 7:23 pagi. Dan rudal memang terbang melewati Jepang.

"Sambil memperkuat pemantauan dan kewaspadaan, militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh dalam kerja sama erat dengan Amerika Serikat," kata JCS sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Yonhaps.

Sedangkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan Korea Utara meluncurkan rudal jarak menengah dengan jangkauan 4.000 kilometer. Ini adalah jarak yang menempatkan Guam dalam jarak serang.

Yoon mengatakan dia mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional untuk membahas peluncuran itu dan bahwa "provokasi nuklir sembrono" Korea Utara akan mendapat tanggapan keras dari Selatan dan komunitas internasional yang lebih luas.

Meski Korea Utara sering menembakkan rudal, ini tampaknya menjadi yang pertama kalinya sejak 2017 yang melintasi Jepang.

Pada 14 September 2017, Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik terjauh  hingga saat ini dengan peluncuran provokatif di atas Jepang. Ini menunjukkan bahwa Pyongyang memiliki setidaknya jangkauan untuk menghantam wilayah Guam di Samudra Pasifik Amerika. 

Insiden itu terjadi setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menghantam negara tersebut dengan sanksi baru yang semakin terisolasi.

Pada saat itu Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti rudal balistik jarak menengah Hwasong-12.  Rudal mencapai ketinggian maksimum sekitar hampir 480 mil dan menempuh jarak total sekitar 2.300 mil. Rudal terbang  di atas pulau  Hokkaido, sebelum jatuh ke Samudra Pasifik sekitar 17 menit kemudian. 

Pyongyang terakhir menembakkan Rudal Balistik Jarak Menengah pada Januari. Rudal tipe Hwasong 12 terbang sekitar 800 kilometer  di ketinggian 2.000 km.