Bendera Korea Utara
Dunia

Korut Luncurkan Rudal, Tensi di Semenanjung Korea Meningkat

  • Peluncuran tersebut terjadi beberapa jam setelah sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat (AS) tiba di pangkalan angkatan laut Korea Selatan (Korsel).

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Korea Utara (Korut) meluncurkan dua rudal balistik ke laut di lepas pantai timurnya pada Senin 24 Juli 2023 malam waktu setempat. Peluncuran tersebut terjadi beberapa jam setelah sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat (AS) tiba di pangkalan angkatan laut Korea Selatan (Korsel).

Dilansir dari Reuters, Selasa 25 Juli 2023, Kementerian Pertahanan Jepang juga melaporkan peluncuran dua rudal balistik oleh Korut, yang keduanya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Peluncuran ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea. Diketahui Korea Selatan dan AS mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapan militer mereka menghadapi program senjata Korut dengan mendeployasikan aset militer strategis milik Negeri Paman Sam.  

Korut pun berang dan menyatakan penempatan seperti itu bisa memenuhi kriteria penggunaan senjata nuklir. AS mengatakan mereka sedang berkonsultasi dengan sekutunya tentang peluncuran rudal Korea Utara, yang dianggap mengganggu kestabilan.

Dalam pernyataan awal pekan ini, militer AS menambahkan peluncuran-peluncuran tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap personel dan wilayah AS atau sekutu-sekutu mereka.

Pada hari Senin 24 Juli 2023, sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik AS memasuki pangkalan angkatan laut di Pulau Jeju, Korea Selatan, untuk memuat persediaan militer selama misi operasional yang tidak dijelaskan lebih lanjut. Pada akhir pekan sebelumnya, Korut meluncurkan serangkaian rudal jelajah ke laut lepas di sepanjang pantai baratnya.

Pekan lalu, Korut juga melakukan uji coba rudal balistik setelah sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik AS yang dilengkapi dengan senjata nuklir tiba di pelabuhan Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an.