Kota Podomoro Tenjo Perkuat SOP Demi Tingkatkan Keselamatan Kerja
- Manajemen Kota Podomoro Tenjo menyampaikan bahwa perusahaan akan meningkatkan sistem keselamatan kerja di area pembangunan proyek kota satelit baru di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Industri
JAKARTA - Manajemen Kota Podomoro Tenjo menyampaikan bahwa perusahaan akan meningkatkan sistem keselamatan kerja di area pembangunan proyek kota satelit baru di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman peristiwa alam maupun kejadian tidak terduga lainnya yang berkaitan dengan keselamatan kerja.
"Selama ini, kepada seluruh kontraktor dan partner yang terlibat dalam pembangunan Kota Podomoro Tenjo, kami tegaskan untuk ketat dan disiplin menjalankan prosedur keselamatan kerja. Peningkatan sistem keselamatan kerja merupakan bagian dari upaya perusahaan agar proyek Kota Podomoro Tenjo dapat dibangun dengan tingkat keselamatan kerja yang tinggi," jelas Fajar Masrur, Head of General Affairs Department Kota Podomoro Tenjo di Bogor, Selasa, 31 Mei 2022.
- Di Tengah Sanksi AS dan Uni Eropa, Rusia Genjot Adopsi Kripto untuk Alat Pembayaran Internasional
- Melonjak 568 Persen, Laba Bersih Buana Finance Capai Rp9,07 Miliar di Kuartal I-2022
- Hati-Hati! Skimming Kartu ATM Jadi Modus Pembobolan Rekening Nasabah Bank
Fajar menjelaskan bahwa sejak awal, pembangunan proyek properti di kawasan Tenjo telah menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan kerja secara disiplin dan ketat. Secara periodik dan berkala, koordinasi dilakukan dengan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan properti baik itu kontraktor, pekerja bangunan dan pendukung lainnya, sehingga pengerjaan dapat dilakukan secara optimal.
“Sosialisasi dan arahan juga dilakukan untuk memitigasi faktor cuaca yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Dari sisi keselamatan kerja, Kota Podomoro menerapkan standarisasi yang ketat dan disiplin tinggi,” jelas Fajar.
Terkait musibah yang dialami oleh pekerja bangunan di kawasan tersebut, ia mengatakan, pihaknya menyadari bahwa peristiwa yang diakibatkan oleh faktor alam akan dimitigasi ke depan dan pihaknya akan melakukan evaluasi mendalam bersama para kontraktor guna mengantisipasi agar musibah tersebut tidak terulang.
“Evaluasi yang disiplin dan ketat akan dilakukan dengan para kontraktor sehingga ke depan setiap pekerja semakin terlindungi dan aman dalam menjalankan tanggungjawab pekerjaannya,” kata Fajar.
Berdasarkan informasi dari pihak Polsek Tenjo, pekerja yang sedang menjalani istirahat kerja mengalami sambaran petir pada pekan lalu. Korban yang dirawat di rumah sakit kondisinya sudah berangsur pulih.
"Kami menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia akibat sambaran petir. Baik manajemen Kota Podomoro Tenjo maupun pihak kontraktor akan memberikan dukungan penuh, termasuk santunan kepada keluarga korban yang meninggal dan korban luka yang saat ini sudah pulih kembali dan telah berkumpul dengan keluarganya," pungkasnya.