Kuota Tiket Habis, KCIC Buka Kembali Uji Coba Tahap II

JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan kembali membuka kouta pendaftaran uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tahap II untuk masyarakat umum pada 24 September 2023 mendatang. Uji coba tahap II tersebut berlaku untuk perjalanan pada periode tanggal 25 hingga 30 September atau setelah perjalanan uji coba tahap pertama usai.

“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, pendaftaran selanjutnya akan dibuka tanggal 24 September untuk jadwal perjalanan uji coba tanggal 25 hingga 30 September 2023,” ujar Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Minggu 17 September 2023. Pendaftaran tahap II tersebut dibuka lantaran jumlah tiket yang disediakan untuk tahap pertama telah dipesan hingga 98%.

“Saat ini tiket yang dipesan telah mencapai 98% untuk jadwal keberangkatan 18 hingga 24 September 2023,” ujar Eva. Pasalnya, antusias masyarakat untuk mencoba kereta cepat tersebut sangat tinggi sehingga masyarakat berbondong-bondong ingin mencoba layanan ini. Pihak KCIC juga mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat atas antusias tersebut. 

• Pendapatan Lampaui The Avengers, Masuk 11 Film Terlaris, di AS
• Apa yang Harus Dilakukan Saat WhatsApp Dihack? Simak Penjelasannya di Sini
• Penggunaan Internet of Things (IoT) Bisa Dongkrak Pendapatan Perbankan, Kok Bisa?

Disisi lain KCIC juga meminta maaf jika belum dapat mengakomodir seluruhnya dalam uji coba tersebut. “KCIC memohon maaf jika belum dapat mengakomodir antusiasme seluruh masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba publik KA Cepat,” ujar Eva lebih lanjut.

Pemesanan Tiket Uji Coba

Bila ingin mengikuti uji coba kereta berkecepatan 350km/jam yang diselenggarakan oleh KCIC, calon penumpang harus terlebih dahulu memesan tiket berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Pemesanan tersebut dapat dilakukan melalui website PT KCIC yaitu di https://ayonaik.kcic.co.id/.

Pada laman tersebut calon penumpang akan diarahkan untuk mengisi kolom pilihan relasi perjalanan, tanggal, dan jumlah calon penumpang. Satu orang penumpang hanya dapat memesan untuk dua orang saja. Selain itu, satu NIK juga hanya dapat melakukan satu kali pemesanan tiket uji coba kereta cepat tersebut.

Dalam uji coba tersebut juga terdapat pihak-pihak yang diundang. Bila mendapat undangan dan ingin mempergunakannya dalam uji coba kereta cepat tersebut maka dapat melakukan registrasi di laman yang sama. Penumpang yang diundang dapat memasukkan kode undangan yang telah diterima lalu menekan kolom submit di laman tersebut. 

• Inilah Penyebab Porsi Kredit Produktif Fintech Lending Lebih Sedikit Dibanding Konsumtif
• Bagamaina Prosedur Menutup Jalan Saat Gelar Hajatan?
• Kisah Napoleon Terguncang dan Pucat Setelah Keluar dari Makam Fir'aun

Bila sudah dapat memesan tiket melalui laman tersebut atau mendapat undangan, calon penumpang dihimbau agar datang di stasiun satu jam sebelum keberangkatan pada jadwal yang telah dipilihnya. Penumpang juga harus mempersiapkan bukti identitas diri dan bukti pemesanan tiket guna verifikasi di stasiun sebelum menaiki kereta cepat tersebut.

Dalam uji coba yang diselenggarakan KCIC tersebut, terdapat empat perjalanan Pulang Pergi (PP) dengan total tiap harinya sejumlah delapan perjalanan. Dua perjalanan PP berangkat dari Stasiun Halim dan dua lainnya berangkat dari stasiun Tegalluar. Keduanya berangkat pada jam yang sama yaitu pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB. Adapun kouta tempat duduk yang disediakan dalam tiap perjalanan yaitu sejumlah 500 kursi.  

Operasional Resmi

Terkait beroperasinya kereta cepat tersebut, Menhub menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan mulai dioperasikan pada 1 Oktober 2023. Rencana pengoperasian tersebut molor dari sebelumnya hendak dilaksanakan pada bulan September. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Risal Wasal juga memastikan peresmian operasional kereta kilat tersebut bakal digelar pada 1 Oktober mendatang. Awalnya kereta cepat ditargetkan beroperasi pertengahan Agustus 2023 atau seiring HUT ke-78 RI. Namun hal itu urung dilakukan karena terdapat sejumlah catatan dalam KCJB.