Tiga Pasangan Capres-Cawapres saat mengambil undian nomor urut peserta Pilpres 2024 di KPU, Selasa 14 November 2023
Nasional

KPU Mendadak Ubah Format Debat Pilpres Perdana, Tanpa Penonton Langsung

  • Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat perdana Calon Presiden (Capres) tanpa disaksikan dengan penonton secara langsung. Perubahan konsep dan format tersebut dilakukan mendadak dan disampaikan dalam jumpa pers KPU pada Senin, 11 Desember 2023.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat perdana Calon Presiden (Capres) tanpa disaksikan dengan penonton secara langsung. Perubahan konsep dan format tersebut dilakukan mendadak dan disampaikan dalam jumpa pers KPU pada Senin, 11 Desember 2023. 

Dengan begitu, lokasi debat akan disterilkan dari penonton langsung yang merupakan pendukung pasangan calon. “Nonton bareng (nobar) tidak jadi dilaksanakan, karena semua TV akan menyiarkan secara langsung,” kata Ketua KPU Hasyim Asyari dalam keterangannya, Senin. 

Hasyim mengatakan debat tersebut bakal disiarkan melalui media televisi, radio, hingga live streaming di akun Youtube serta berbagai akses lainnya. Jelang pelaksanaan debat Capres di KPU, Kepolisian telah melakukan sterilisasi dengan menutup jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berada tepat di depan Gedung KPU. 

Pengendara mobil dan motor sudah tidak bisa lagi melintas di jalanan tersebut. Penutupan tersebut menimbulkan kemacetan di jalanan sekitar KPU. Sebelumnya, KPU telah memproyeksikan tiga lokasi yang akan dijadikan lokasi nobar debat perdana Capres. 

Anggota KPU August Mellaz mengatakan tempat debat dengan model townhall di halaman KPU dapat menampung hingga 800 orang. Namun KPU hanya mengundang 75 orang dari tiap pasangan calon sehingga total ada 225 orang. Sisa kuota itu nantinya akan digunakan untuk undangan dari KPU.

Terkait debat, Hasyim mengatakan bakal dilaksanakan pukul 19.00 WIB dengan durasi 150 menit dimana untuk debat 120 menit. “Ada enam segmen di mana jeda segmen ada iklan yang waktunya kurang lebih masing-masing 5 menit,” paparnya. 

August Mellaz kemudian  menjelaskan bakal ada 5 kali debat yang digelar selama masa kampanye. debat pertama bakal ditujukan untuk Capres dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi dan kerukunan warga. 

Debat ini bakal dilaksanakan pada 12 Desember 2023 dan disiarkan oleh saluran TVRI dan RRI. Kemudian debat kedua ditujukan untuk cawapres dengan waktu pelaksanaan pada 22 Desember 2023. 

“Debat dengan tema Ekonomi, kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, pengelolaan keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur serta perkotaan,” papar August. Debat kedua ini bakal disiarkan oleh Grup Trans Corp, Kompas TV, dan GTV.

Selanjutnya debat ketiga bakal dilaksanakan untuk Capres pada 7 Januari 2024 dengan mengambil tema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. “Sedangkan penyelenggara debat dalam hal ini adalah MNC Group,” lanjutnya. 

Keempat, debat bakal ditujukan untuk Cawapres dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agrarian, masyarakat adat, dan desa pada 21 Januari 2024. Debat keempat bakal disiarkan oleh stasiun televisi MetroTV, Group Emtek, SCTV dan Indosiar. 

Adapun debat diselenggarakan untuk Capres dengan mengambil tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi. Debat disiarkan oleh Viva Group (TV One), Net TV, dan Garuda yang dilaksanakan pada 4 Februari 2024.