Karyawan beraktivitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

KPU Umumkan Hasil Pemilu Hari Ini, IHSG Ditaksir Melemah

  • Stocknow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada hari ini dengan menguji level Classic Supportnya pada 7.276 dan Resistancenya di level 7.370

Rekomendasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Stocknow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada hari ini dengan menguji level Classic Supportnya pada 7.276 dan Resistancenya di level 7.370. 

Adapun sentimen yang mendorong pelemahan IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu melemahnya sektor perbankan yang dipengaruhi oleh pergerakan saham BMRI. Yang mana, hari ini merupakan ex Dividen dari BMRI, sehingga pada hari ini BMRI diproyeksikan akan bergerak turun dan menjadi pemberat IHSG hari ini. 

Di sisi lain, pengumuman hasil pemilu akan dinyatakan KPU pada hari ini (20/03). Sehingga dengan hasil pemilu yang sesuai ekspektasi para pekaku pasar, pasar saham dapat bergejolak ketika pengumuman dilaksakanan siang ini. 

Kemudian, adapun sektor-sektor yang akan terdampak dari hasil pemilu ini mulai dari sektor pertambangan hingga consumer goods. 

Dari luar negeri, ada sentimen Bank of Japan (BOJ) pada hari Selasa mengakhiri delapan tahun suku bunga negatif. Selain menaikkan suku bunga ke kisaran 0-0,1%, BoJ juga meninggalkan kontrol kurva imbal hasil, di mana BoJ membeli obligasi pemerintah Jepang dalam jumlah besar untuk membatasi biaya pinjaman negara.

Dengan inflasi yang melebihi target BoJ selama lebih dari satu tahun, sebuah perubahan telah diproyeksik akan terjadi pada bulan Maret atau April. Namun, langkah tersebut merupakan tanda kepercayaan diri dari BoJ bahwa Jepang akhirnya muncul.

Dari segi teknikal, IHSG membentuk sebuah pattern Twezzer Bottom yang mengindikasikan reversal trend, tetapi hal ini masih berat untuk dilanjutkan oleh IHSG karena beberapa sentimen yang terjadi hari ini, dan indikator Stochastic yang belum menunjukkan sinyal Reversal trend. 

"Kami merekomendasikan swing saham ACES pada harga 845, dengan TP1 di 865, TP2 di 880, dan SL di 820," kata Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, Rabu 20 Maret 2024. 

Selanjutnya, ada JPFA di harga 1255, dengan TP1 di 1300, TP2 di 1325, dan SL di 1215. Dan yang terakhir dari Swing Trade, yaitu CTRA di harga 1280, dengan TP1 di 1320, TP2 di 1345, dan SL di 1230. 

Dari Fast Trade, ada saham MAYA pada harga 296, dengan TP1 di 304, TP2 di 312, dan SL di 284.