Ilustrasi kredit perbankan. (Pixabay)
Perbankan

Kredit Bertumbuh tapi DPK Terkontraksi, OJK Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Aman

  • Per-Agustus 2023, kredit perbankan tercatat tumbuh 4,92% secara year-to-date (ytd).

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Per-Agustus 2023, dana pihak ketiga (DPK) perbankan terkontraksi sementara penyaluran kredit bertumbuh. Namun demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan likuiditas perbankan masih aman di tengah kondisi tersebut.

Per-Agustus 2023, kredit perbankan tercatat tumbuh 4,92% secara year-to-date (ytd), lebih tinggi dari 4,08% yang dibukukan pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, DPK perbankan mengalami kontraksi 0,87% ytd. Walaupun mengalami kontraksi, setidaknya penurunannya sudah lebih membaik dibanding bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 1,09% ytd.

Secara tahunan, pertumbuhan DPK pada bulan Agustus 2023 tercatat sebesar 6,24%, melambat dari 7,7% yang dibukukan pada bulan sebelumnya.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Edian Rae, perkembangan tersebut disebabkan oleh faktor "high based effect" dari tahun sebelumnya dan faktor musiman.

Dalam konteks likuiditas perbankan, Dian menyatakan bahwa perbankan Indonesia memiliki bantalan likuiditas yang memadai untuk mengatasi risiko dan tetap mendorong penyaluran kredit.

Pasalnya, loan to deposit ratio (LDR) perbankan pada Agustus 2023 masih terbilang aman, yakni di kisaran 82% dan masih jauh di bawah ambang batas atas 94%.

"Hal ini sejalan dengan aktivitas ekonomi domestik yang tetap solid di tengah dinamika ketidakpastian global," ujar Dian dalam jawaban tertulis terkait pertanyaan yang diajukan wartawan dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) beberapa waktu lalu, dikutip Senin, 16 Oktober 2023.

Dian pun menyatakan bahwa pihaknya menilai perbankan masih memiliki bantalan likuiditas yang memadai untuk menjaga risiko dalam penyaluran kredit.

Hal tersebut tercermin dari rasio alat likuid (AL) terhadap non-core deposit (NCD) sebesar 118,5%. Kemudian, rasio AL-DPK tercatat sebesar 26,49%, sedangkan rasio AL terhadap liquidity coverage ratio (LCR) sebesar 232,3%.

Dian pun menyebutkan bahwa secara bulanan, kredit dan DPK pada Agustus 2023 juga mengalami kenaikan setelah pada bulan sebelumnya kompak menyusut.

Pada Agustus 2023, kredit bertumbuh 0,81% secara month-to-month (mtm) dan DPK tumbuh 0,23% mtm. Pada bulan sebelumnya, kedua segmen ini terkontraksi masing-masing sebesar 0,28% mtm dan 0,5% mtm.