Singapur
Dunia

Krisis Demografi, Singapura Siapkan Kenaikan Pajak Penjualan

  • Pemerintah mengatakan kenaikan pajak diperlukan untuk meningkatkan keuangan negara karena mempersiapkan lonjakan populasi Singapura yang menua dan meningkatnya biaya perawatan kesehatan. Diperkirakan seperempat populasi akan berusia 65 tahun ke atas pada tahun 2030.
Dunia
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - Rumah tangga di Singapura bersiap menghadapi kenaikan pajak penjualan yang mulai berlaku pada tahun baru. Ini karena pemerintah berencana memperkuat kas negara menjelang lonjakan belanja sosial yang diperkirakan terjadi dengan cepat di tahun-tahun mendatang.

Pajak barang dan jasa, yang dipungut mulai dari bahan makanan hingga cincin berlian, akan dinaikkan satu poin persentase menjadi 9% pada Senin, 25 Desember 2023, tahap kedua dari dua tahap kenaikan tarif. Tahun ini, pajak penjualan dinaikkan menjadi 8% dari sebelumnya 7%, yang tidak berubah selama 15 tahun.

Kenaikan tersebut datang di tengah meningkatnya biaya hidup, mendorong anggota parlemen oposisi untuk menyerukan penundaan dalam kenaikan tersebut.

Inflasi inti di Singapura telah moderat menjadi 3,2% pada bulan November dari puncak 5,5% pada bulan Januari dan Februari, tetapi tetap sulit dengan bank sentral memperkirakan rata-rata antara 2,5-3,5% pada tahun 2024.

Pemerintah mengatakan kenaikan pajak diperlukan untuk meningkatkan keuangan negara karena mempersiapkan lonjakan populasi Singapura yang menua dan meningkatnya biaya perawatan kesehatan. Diperkirakan seperempat populasi akan berusia 65 tahun ke atas pada tahun 2030.

Pada bulan Agustus, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong menulis dalam tanggapan parlemen bahwa, menunda kenaikan GST hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah untuk masa depan, meninggalkan kita dengan sumber daya yang lebih sedikit untuk memenuhi kebutuhan fiskal yang terus meningkat.

Dilansir melalui Reuters, Kamis, 28 Desember 2023, pemerintah telah memberikan keringanan fiskal kepada rumah tangga dalam paket jaminan senilai lebih dari S$10 miliar (US$7,55 miliar), termasuk pembayaran sebesar S$200 hingga S$800 yang diberikan kepada semua orang dewasa Singapura bulan ini.

Beberapa pedagang ritel berjanji untuk sementara tidak menaikkan harga akibat kenaikan pajak.

Merek perabot rumah tangga IKEA mengatakan akan menyerap kenaikan 1%, tetapi tidak menyebutkan kapan inisiatif tersebut akan berakhir, sementara rantai supermarket FairPrice Group akan menyerap kenaikan harga pada 500 baang penting seperti beras dan sayuran.