Hongaria melaporkan keadaan dalam bahaya akibat krisis gas alam.
Dunia

Krisis Energi, Hongaria Berada di Status Bahaya

  • Pemerintah Hongaria melaporkan negara itu sedang dalam status bahaya akibat krisis energi yang terjadi.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

BUDAPEST - Pada hari Rabu, 13 Juli, pemerintah Hongaria melaporkan negara itu sedang dalam status bahaya akibat krisis energi yang terjadi. 

Dalam laporan yang disampaikan Zoltan Kovacs, juru bicara Perdana Menteri Hongaria, pemerintah mengeluarkan beberapa langkah persiapan untuk mencegah krisis energi semakin parah. 

Langkah-langkah yang diambil akan meliputi peningkatan produksi gas alam domestik, larangan ekspor terhadap sumber energi, dan peningkatan produksi batu baru lignit, seperti dikutip dari CNN.

Langkah lainnya meliputi peluncuran kembali pembangkit listrik, perluasan operasi pembangkit listrik tenaga nuklir, mengurangi harga pasar bagi konsumen energi di atas rata-rata. 

Menteri Luar Negeri Hongaria, Péter Szijjártó juga bertanggung jawab untuk mengamankan pasokan gas tambahan di negara itu.

Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu Hungaria menandatangani kesepakatan pasokan gas alam untuk 15 tahun dengan raksasa energi Rusia, Gazprom untuk memasok gas ke negara itu. 

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, pasokan gas alam di seluruh Eropa telah terganggu dan memaksa negara-negara berebut untuk mempertahankan pasokan.

Sejauh ini, Gazprom telah memotong setidaknya 20 miliar meter kubik pasokan gas tahunannya ke pelanggan di enam negara Eropa yang terdiri dari Polandia, Bulgaria, Finlandia, Denmark, Jerman dan Belanda. 

Pengurangan ini dilakukan karena negara-negara itu tidak bisa melakukan pembayaran menggunakan mata uang rubel Rusia, sesuai permintaan Presiden Putin.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada bulan April, Szijjártó mengonfirmasi bahwa Hongaria akan menggunakan skema pembayaran yang diberlakukan Rusia demi minyak dan gas.

Menurutnya, tidak ada sumber atau rute alternatif yang memungkinkan mereka untuk berhenti mengimpor energi Rusia untuk beberapa tahun ke depan.