KRL Jabodetabek Berlaku Pukul 04.00-22.00 Mulai 20 Desember, Simak Ketentuannya
JAKARTA – Waktu operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek mulai 20 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021 berlaku pukul 04.00 hingga pukul 22.00 WIB. “Sesuai arahan pemerintah dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, KAI Commuter melakukan penyesuaian layanan operasional KRL mulai 20 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021,” tulis akun Info Commuter Line di Twitter, Minggu, […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – Waktu operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek mulai 20 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021 berlaku pukul 04.00 hingga pukul 22.00 WIB.
“Sesuai arahan pemerintah dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, KAI Commuter melakukan penyesuaian layanan operasional KRL mulai 20 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021,” tulis akun Info Commuter Line di Twitter, Minggu, 20 Desember 2020.
Informasi lengkap jadwal terbaru perjalanan KRL dapat dilihat di sini.
Pengaturan jam operasional ini sesuai dengan aturan kegiatan ekonomi di wilayah DKI Jakarta yang maksimal berakhir pada pukul 21:00 WIB. Juga mempertimbangkan kebutuhan operasional pengiriman rangkaian KRL untuk keberangkatan pada esok paginya.
Dengan jam operasional 04:00 – 22:00, KAI Commuter mengoperasikan 964 perjalanan KRL Commuter Line setiap hari dengan 91 rangkaian kereta.
KAI Commuter juga memberlakukan aturan tambahan mengikuti penyesuaian jadwal. Aturan-aturan itu yakni:
- Orang berusia 60 tahun ke atas hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk, yaitu pukul 10.00-14.00 WIB.
- Pengguna yang membawa barang yang ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL hanya dapat naik di luar jam sibuk.
- Anak balita untuk sementara masih dilarang naik KRL.
Malam Tahun Baru
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada malam pergantian tahun nanti, KAI Commuter tidak akan mengoperasikan kereta tambahan. Ini sejalan dengan aturan pemerintah untuk tidak ada kegiatan malam tahun baru guna menghambat penyebaran virus covid-19.
Pada pergantian malam tahun baru, KAI Commuter tetap beroperasi hanya sampai pukul 22.00 WIB.
Selama masa angkutan Natal dan Tahun baru kali ini, protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Para pengguna dan petugas KRL juga wajib menjalankan protokol kesehatan 3M di stasiun maupun di dalam KRL.
KAI Commuter telah memasang wastafel tambahan di 80 stasiun untuk memudahkan pengguna mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL.
Selain itu, seluruh rangkaian kereta setiap harinya dicuci dan disemprot cairan disinfektan usai beroperasi. Selama beroperasi, petugas juga rutin membersihkan bagian-bagian KRL maupun stasiun dengan cairan disinfektan.
Di seluruh stasiun dan rangkaian kereta tersedia marka pedoman posisi pengguna dalam mengantre, duduk, maupun berdiri selama perjalanan.
Direktur Utama KAI Commuter, Wiwik Widayanti, mengajak masyarakat khususnya pengguna KRL mengikuti imbauan pemerintah untuk beraktivitas seperlunya dan tidak berkerumun pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Dengan penyesuaian jam operasional KRL mengikuti aturan yang berlaku, para pengguna kami ajak merencanakan perjalanan dengan baik dan keluar rumah hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Mari bersama-sama kita disiplin mengikuti protokol kesehatan untuk menghambat penyebaran protokol Covid-19,” ujarnya dilansir dari situs web KRL.
Loket Portabel
Menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini KAI Commuter menyiapkan 28 loket portabel yang tersebar di 13 stasiun.
Stasiun dengan loket portabel yakni Stasiun Tanah Abang, Bogor, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Rangkasbitung, Kemayoran, Depok, Depok Baru, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Manggarai, dan Bojong Gede.
KAI Commuter juga menyiapkan fasilitas tambahan untuk pengguna berupa tambahan enam toilet portabel di Stasiun Depok, Citayam, Lenteng Agung, Manggarai, Sudirman, dan Rawa Buntu.
Selain itu, ada tujuh tenda untuk mengakomodir antrean pengguna, di antaranya di Stasiun Bogor, Citayam, Depok Baru, Ancol, Bekasi, Tambun, dan Rangkasbitung.