Kronotipe Tidur dari Singa Hingga Lumba-Lumba, Anda yang Mana?

JAKARTA - Apa itu kronotipe? Kronotipe adalah kecenderungan alami tubuh Anda untuk tidur dan istirahat pada waktu tertentu. 

Kronotipe membantu Anda untuk mengetahui kapan jam istirahat terbaik Anda dan kapan waktu yang paling produktif untuk Anda. Kronotipe tidak hanya berfungsi untuk mengetahui kapan waktu terbaik Anda bekerja tetapi juga memiliki pengaruh nafsu makan, olahraga hingga suhu inti tubuh. 

Mengetahui tipe kronotipe Anda akan membantu Anda untuk menyadari periode mengantuk Anda sehingga Anda dapat lebih mengatur jadwal dan antisipasi.

Kronotipe bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah walaupun tidak mudah untuk mengubahnya, Anda mungkin memiliki lebih dari satu tipe kronotipe. 

Tipe kronotipe tergantung pada genetika, jenis kelamin, usia dan faktor lainnya, beberapa ahli juga menyebutkan bahwa kronotipe mungkin berbeda menurut lokasi geografis karena perubahan jam siang hari.

Namun secara umum, kebanyakan anak memiliki kronotipe awal yaitu singa atau beruang, lalu saat masa remaja kronotipe  terdorong ke belakang seperti kronotipe serigala hingga akhirnya kronotipe berangsur-angsur kembali ke semula yaitu singa dan beruang.

Berikut adalah 4 tipe kronotipe

1. Beruang 

Kronotipe beruang memiliki jumlah paling banyak karena setidaknya 55 persen manusia berada di kategori kronotipe ini. Menjadi kronotipe yang paling produktif. Si 'Beruang' memiliki waktu paling produktif setelah bangun tidur dan sebelum makan siang yaitu saat jam 07-10 Namun energi kronotipe beruang mulai menurun setelah makan siang yaitu jam 14-16 dan mulai kehabisan energi pada sore hari. Saat malam hari, mereka juga cenderung tidur lebih cepat yaitu antara pukul 22-23. Mereka yang berada di tipe kronotipe ini cenderung bangun pagi dan tidak bisa tidur hingga larut malam.

2. Singa

Lebih pagi dari Beruang, kronotipe Singa bangun diantara jam 5-6 pagi dan tidur lebih awal yaitu sekitar jam 9-10 malam. 
Sering disebut morning person, mereka yang termasuk ke dalam tipe ini mudah bangun pagi hari dan mudah lelah juga saat sudah memasuki sore hari. Hal ini dikarenakan distribusi energi yang lebih awal.

3. Lumba-Lumba

Pemberian nama lumba-lumba tentu bukan tanpa alasan, mereka yang termasuk ke dalam kronotipe ini menerapkan mode waspada saat tidur. Memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap gangguan bunyi dan cahaya membuat si Lumba-Lumba memiliki kualitas tidur kurang bagus dan kerap mengalami insomnia. Waktu produktif kronotipe ini adalah antar jam 10-14 dan waktu istirahat yang tidak teratur.

4. Serigala

Berkebalikan dengan singa yang morning person, kronotipe serigala disandang oleh mereka kaum night person. Mereka memiliki kebiasaan tidur sangat larut dan sulit bangun pagi. Waktu paling produktif mereka adalah siang hari hingga jam 16 dan kembali mendapat energi ketika jam 18 hingga dini hari. Kronotipe ini berjumlah 15 persen dari populasi.

• Hore! BRI Bagi-bagi Ratusan Lot Saham ke Nasabah UMKM Naik Kelas
• Jangan Mudah Tergiur! Ini Tanda Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Freelance
• IHSG 2023 Diprediksi Menguat Karena Sentimen Pemilu 2024, Kok Bisa?
• Pasar Merespon Positif Revisi PP Devisa Hasil Ekspor, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Perkasa

Nah berikut tadi adalah keempat tipe kronotipe dan waktu terbaiknya untuk tidur dan bekerja. Sudahkah Anda mengecek tipe kronotipe Anda ?