KTT AIS Bakal Gunakan Skema Pengamanan Tiga Ring dari Pusat
- Kepolisian Daerah Bali menyebut akan menggunakan skema pengamanan tiga ring dari pusat dan mengerahkan sebanyak 4 ribu personel untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) atau Forum Negara Pulau dan Kepulauan di Bali pada 11 Oktober mendatang.
Nasional
JAKARTA - Kepolisian Daerah Bali menyebut akan menggunakan skema pengamanan tiga ring dari pusat dan mengerahkan sebanyak 4 ribu personel untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) atau Forum Negara Pulau dan Kepulauan di Bali pada 11 Oktober mendatang.
Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra dikutip TrenAsia.com dari Antara.
“Pola pengamanan pertemuan KTT AIS kali ini dilakukan seperti pengamanan pertemuan KTT G20 pada November 2022 dengan skema tiga ring pengamanan,” paparnya.
- BSI Luncurkan Desa Klaster Pertanian Padi di Bogor, Ini Manfaatnya
- Makna Logo Kereta Cepat Whoosh, Hasil Kreasi Agensi Visious
- Disebut Lebih Aman, Berikut Perbedaan Kartu ATM Chip dan Magnetic
Lebih lanjut Narendra menyebut bahwa pengamanan dikendalikan oleh pusat. Meski begitu pihaknya tetap membackup sesuai porsi yaitu dengan menerjunkan 4 ribu personel.
“Itu (pengamanan KTT AIS) dikendalikan pusat. Kita disini sebagai backup dengan Pangdam Udayana. Kita backup sesuai porsi masing-masing dengan 4 ribu personel,” ujarnya.
KTT AIS
KTT AIS Forum 2023 akan berlangsung di Bali pada 10-11 Oktober 2023. Acara bertajuk “Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future" ini memiliki agenda pertemuan untuk berfokus pada tiga aspek penting, yaitu pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Indonesia, Forum 2023 akan dihadiri peserta yang merupakan perwakilan dari 51 negara kepulauan dan pulau, dengan target 25 perwakilan setingkat kepala negara/pemerintahan dan 30 sampai 47 perwakilan setingkat menteri.
KTT AIS Forum juga akan diikuti oleh sembilan pimpinan organisasi internasional, antara lain dari Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Kelompok Negara Komunitas Karibia (CARICOM), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Selain itu, forum tersebut akan dihadiri oleh para kepala atau pimpinan dari organisasi antar pemerintah dan non pemerintah, antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudra Hindia (IORA).