KTT ASEAN: China Sepakat Perluas Kerja Sama dengan Indonesia
- China ingin memperluas kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk energi hijau, ekonomi digital, biomedis, dan kecerdasan buatan.
Dunia
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pimpinan dalam pertemuan antara negara ASEAN dan China pada KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Rabu 6 September 2023. Jokowi menyatakan China telah menjadi salah satu dari empat mitra strategis ASEAN selama 20 tahun.
Pihaknya berharap kerja sama antara ASEAN dan China akan menjadi lebih nyata dan bermanfaat, dibangun atas dasar kepercayaan, serta tetap menjaga stabilitas di kawasan tersebut.
Dilansir dari Reuters, Rabu 6 September 2023, China ingin memperluas kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk energi hijau, ekonomi digital, biomedis, dan kecerdasan buatan. Hal itu disampaikan Perdana Menteri China Li Qiang.
- Instagram Dikabarkan Akan Perpanjang Durasi Reels, Saingi TikTok dan YouTube?
- Mantap! Google Rilis Fitur Google Flights, Makin Mudah Cari Tiket Pesawat Murah
- BRI Kantongi Untung Rp29 Triliun Tapi Aset Susut Rp60 Triliun dalam 6 Bulan, Ini Penyebabnya!
Li, yang menggantikan Xi Jinping di KTT ASEAN, mengatakan bahwa mereka harus percaya diri dalam kerja sama tersebut. Hal itu setelah data ekonomi yang mengindikasikan perlambatan ekonomi di China. Tren tersebut telah menimbulkan keraguan di pasar lain tentang kebangkitan China.
“China akan secara bertahap memperluas keterbukaan sistemik, lebih lanjut mempermudah akses pasar di bidang-bidang seperti industri jasa modern, meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual, dan menciptakan lingkungan bisnis kelas satu,” ujar Li.
China berharap Indonesia akan menjaga pasar yang terbuka dan menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan berkeadilan bagi perusahaan-perusahaan China. Li juga dijadwalkan hadir dalam uji coba proyek kereta cepat senilai US$7,3 miliar yang didanai China sebagai bagian dari inisiatif Belt and Road mereka yang mencakup proyek-proyek transportasi dan energi.