Para Anggota KTT ke-43 ASEAN
Dunia

KTT ASEAN Jakarta: Menguji Soliditas Tanpa Kehadiran Myanmar

  • Menurut Jokowi, persatuan di ASEAN tidak berarti bahwa tidak ada perbedaan pendapat di antara negara-negara anggotanya.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN dan KTT lainnya pada hari Selasa, 5 Juli 2023. Upacara pembukaan tersebut berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

“KTT ke-43 ASEAN dan KTT lainnya dengan ini resmi saya nyatakan dibuka,” ucap Presiden. Pada kesempatan itu, Presiden juga mengucapkan selamat datang kepada para pemimpin negara ASEAN dan tamu undangan yang hadir pada KTT ke-43 kali ini.

Jokowi menyinggung persatuan ASEAN menyusul ketidakhadiran Myanmar dalam pertemuan blok tersebut. “Sebagai bagian dari keluarga dan sebagai ketua ASEAN, saya ingin menekankan bahwa persatuan di ASEAN tetap solid hingga saat ini,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, persatuan di ASEAN tidak berarti bahwa tidak ada perbedaan pendapat di antara negara-negara anggotanya. “Karena perbedaan pendapat justru memperkaya demokrasi dan menunjukkan bahwa dalam keluarga ini, kita semua memiliki kedudukan yang sama,” kata Jokowi.

Pimpinan ASEAN yang selanjutnya tiba di JCC yaitu Perdana Menteri Kamboja Hun Manet pukul 09.36 WIB, dan setiap dua menit berikutnya, pimpinan ASEAN berikutnya tiba. Namun, pemimpin Thailand tidak menghadiri acara tersebut dan diwakili oleh delegasi.

Kemudian, pemimpin ASEAN yang tiba di JCC adalah Presiden Filipina Bongbong Marcos, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Malaysia Anwar Ibrahim, dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chính.

Di samping itu, delegasi dari negara undangan mulai tiba pada pukul 9.47 WIB dengan kedatangan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmão, diikuti oleh kedatangan Perdana Menteri Cooks Island Mark Brown pada pukul 09.49 WIB.

Presiden Bangladesh Mohammad Shahabuddin dan Ibu Negara Bangladesh Hena Shabab tiba di JCC pada pukul 9.50 WIB. Kemudian, delegasi dari Brunei Darussalam yang dipimpin oleh Hassanal Bolkiah tiba di JCC pada pukul 09.52 WIB, dan ia didampingi oleh putranya, Pangeran Abdul Mateen.

Sultan Hassnaal dari Brunei Darussalam menjadi pemimpin ASEAN terakhir yang tiba di JCC, sementara pimpinan dari Myanmar absen dalam acara tersebut.

Absennya Myanmar

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan absennya Myanmar dalam acara penting tersebut. Dia menegaskan bahwa KTT ASEAN akan berlangsung seperti yang direncanakan meskipun Myanmar tidak hadir.

Meskipun ada perbedaan dalam ASEAN, Moeldoko menegaskan hal itu bukan berarti bagian dari konflik. Menurutnya, perbedaan adalah hal yang biasa dalam konteks demokrasi. “Kita berharap ASEAN akan terus berkembang,” katanya.

Pada pertemuan para menteri luar negeri ASEAN pada Senin, 4 September, isu konflik di Myanmar dibahas. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan Indonesia akan memastikan agar ASEAN tetap solid dalam menghadapi permasalahan Myanmar.

“ASEAN akan mencapai kemajuan yang sepenuhnya jika kita dapat menjamin tercapainya perdamaian yang berkelanjutan di Myanmar,” ujar Retno saat membuka Pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Sekretariat ASEAN.

Dia menyatakan bahwa para Menteri Luar Negeri akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Konsensus Lima Poin (5PC) dan akan menyusun saran-saran yang akan dipertimbangkan oleh semua pemimpin ASEAN.

Kelima poin tersebut mencakup pengiriman bantuan kemanusiaan, menghentikan tindakan kekerasan, menyelenggarakan dialog inklusif, menunjuk utusan khusus, dan mengadakan kunjungan utusan khusus ke Myanmar.

Rangkaian KTT-43 ASEAN mencakup serangkaian pertemuan antara ASEAN dan sejumlah negara mitra. Serangkaian pertemuan ini akan melibatkan format plenary dan pertemuan tertutup, termasuk KTT ke-26 antara ASEAN dan China, KTT ke-24 antara ASEAN dan Korea Selatan, KTT ke-26 antara ASEAN dan Jepang, serta KTT ke-11 antara ASEAN dan Amerika Serikat.

Selain itu, terdapat pertemuan lainnya yang melibatkan ASEAN, termasuk KTT antara ASEAN dan Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).