Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden China Xi Jinping di KTT BRICS
Dunia

KTT BRICS: Modi Ungkit Sengketa Perbatasan dengan China

  • Ini kali pertama Modi mengangkat masalah ini secara langsung dengan Xi, mengulangi pendirian India yang telah dibagikan kepada China melalui menteri lain.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Perdana Menteri India Narendra Modi menyoroti kekhawatiran India mengenai masalah perbatasan sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC). Hal itu disampaikannya pada Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT BRICS di Johannesburg, Kamis 24 Agustus 2023.

Dilansir Reuters, Jumat 25 Agustus 2023, Modi dan Xi sepakat mengarahkan pejabat terkait mereka untuk meningkatkan upaya dalam mempercepat penarikan pasukan dan meredakan ketegangan. Demikian pernyataan Sekretaris Luar Negeri Vinay Kwatra.

Hubungan antara kedua negara yang bersenjata nuklir ini telah memburuk selama lebih dari tiga tahun. Ini setelah tentara dari kedua belah pihak bentrok di perbatasan Himalaya pada Juni 2020, yang mengakibatkan 24 kematian.

Meskipun situasi di perbatasan sepanjang hampir 3.000 km tersebut telah tenang sejak itu, konfrontasi masih berlanjut di beberapa titik. Dalam sela-sela KTT BRICS, Modi menyoroti kepada Xi kekhawatiran India mengenai masalah yang belum terselesaikan di sepanjang LAC.

Modi juga menegaskan pemeliharaan perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan, serta mematuhi dan menghormati LAC sangat penting untuk normalisasi hubungan India-China.

Ini kali pertama Modi mengangkat masalah ini secara langsung dengan Xi, mengulangi pendirian India yang telah dibagikan kepada China melalui menteri lain beberapa kali. Kedua pemimpin ini berinteraksi dalam sela-sela KTT Negara-negara G20 di Indonesia tahun lalu. 

Namun mereka hanya bertukar salam hormat dan membicarakan mengenai perlunya menstabilkan hubungan. Diskusi telah dilakukan di beberapa tingkatan untuk menemukan solusi atas masalah perbatasan, tetapi penyelesaiannya tetap sulit ditemukan.

Xi memberitahu Modi bahwa perbaikan hubungan China-India melayani kepentingan kedua negara dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan perkembangan. Kantor berita resmi China Xinhua mengatakan pertemuan tersebut dilakukan atas permintaan Modi.

“Kedua belah pihak harus mempertimbangkan kepentingan keseluruhan dari hubungan bilateral mereka dan mengelola dengan baik masalah perbatasan agar bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan,” kata Xi Jinping.

Saat kedua pemimpin tersebut menuju Johannesburg, para komandan militer mengadakan pembicaraan selama lima hari di sepanjang perbatasan Himalaya dalam upaya untuk menemukan terobosan. 

Meskipun kedua belah pihak mengatakan bahwa pembicaraan tersebut berjalan positif, tidak ada kabar mengenai penarikan pasukan di lapangan. Menteri luar negeri dan menteri pertahanan China mengunjungi India pada awal tahun ini dalam rangka acara G20 dan Dialog Kerja Sama Shanghai, dan bertemu dengan rekan-rekan mereka dari India.