KTT Trilateral: Merajut Kembali Hubungan Korsel, China dan Jepang
- Pertemuan tiga negara tetangga, yang kali pertama diadakan pada Desember 2008, telah dihentikan sejak tahun 2019. Itu setelah terjadi perselisihan antara Korea Selatan dan Jepang terkait putusan mengenai kompensasi untuk tenaga kerja paksa dan akibat pandemi.
Dunia
JAKARTA - Korea Selatan, China, dan Jepang mengadakan serangkaian pertemuan di Seoul pada awal pekan ini. Pertemuan itu untuk membahas KTT trilateral yang telah lama tak digelar. KTT trilateral kali terakhir berlangsung pada 2019 di Chengdu, China.
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Byung-won dijadwalkan bertemu Wakil Menteri Luar Negeri senior Jepang Takehiro Funakoshi dan asisten Menteri Luar Negeri China Nong Rong di Seoul untuk membahas penyusunan ulang mekanisme kerja sama di antara tiga negara.
Menjelang pembicaraan tiga arah, Chung mengadakan pembicaraan bilateral terpisah dengan mitranya dari Jepang dan China pada hari Senin, 25 September 2023. Terpisah, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin juga bertemu dengan Chung, Funakoshi, dan Nong di kementerian.
- Simak Profil Barito Renewables Energy yang Mau IPO
- Ahli: Hubungan Anda Bisa Berubah Toxic Jika Penanganan Konfliknya Seperti Ini
- Stres Pekerjaan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung hingga Dua Kali Lipat pada Pria
“Korea, Jepang, dan China adalah tetangga dekat yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain,” kata Park sebelum pertemuan tersebut, dikutip dari Reuters Senin 25 September 2023. “Oleh karena itu, penting untuk menghasilkan outcome yang nyata, yang akan menghasilkan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat ketiga negara tersebut.”
Park juga meminta para delegasi untuk bekerja sama secara erat untuk mewujudkan sesuatu dalam tahun ini.” Pertemuan tiga negara tetangga, yang kali pertama diadakan pada Desember 2008, telah dihentikan sejak tahun 2019.
Itu setelah terjadi perselisihan antara Korea Selatan dan Jepang terkait putusan mengenai kompensasi untuk tenaga kerja paksa dan akibat pandemi. Pembicaraan mengenai perlunya menghidupkan kembali diplomasi KTT tiga negara ini muncul setelah hubungan beku antara Seoul dan Tokyo mulai menghangat.
Itu sejak Korea Selatan dipimpin Presiden Yoon Suk Yeol pada Mei tahun lalu. Sebagai ketua KTT trilateral saat ini, Korea Selatan telah mendorong untuk menjadi tuan rumah pertemuan berikutnya sebelum akhir tahun.