<p>Kota Kasablanka adalah salah satu properti milik PT Pakuwon Jati Tbk. / Pakuwonjati.com</p>
Korporasi

Kuartal I-2021, Laba Bersih Pakuwon Jati Meroket 254,5 Persen Jadi Rp237,88 Miliar

  • Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 254,5% menjadi Rp237,88 miliar pada kuartal I-2021.

Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 254,5% menjadi Rp237,88 miliar pada kuartal I-2021. Torehan ini lebih baik dari kuartal I-2020 yang sebesar Rp66,76 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang belum diaudit di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 3 Juni 2021, PWON sebenarnya mengalami penurunan pendapatan sebesar 32,4% pada kuartal I-2021. Pendapatan perusahaan turun menjadi Rp1,12 triliun dari sebelumnya Rp1,65 triliun.

Total pendapatan sewa ruangan dan apartemen servis anjlok 40,5% menjadi Rp258,63 miliar pada tiga bulan pertama 2021. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, PWON berhasil mencatatkan pendapatan Rp434,9 miliar di pos ini.

Lalu, penjualan tanah dan bangunan juga anjlok 63% menjadi Rp150,3 miliar dari kuartal I-2020 Rp407,02 miliar. Sementara itu, penjualan kondominium dan kantor hanya dapat naik tipis 3% menjadi Rp355,97 miliar dari kuartal I-2020 Rp345,33 miliar.

Meski pendapatan turun, PWON berhasil menekan rugi kurs mata uang asing bersih menjadi Rp108,79 miliar pada kuartal I-2021. Rugi ini turun dari kuartal I-2020 yang sebesar Rp557,62 miliar.

Selain itu, perusahaan properti milik konglomerat Alexander Tedja ini juga berhasil mencatatkan keuntungan dari instrumen keuangan derivatif sebesar Rp55,76 miliar. Pada periode yang sama sebelumnya, PWON justru mencatatkan rugi Rp53,86 miliar.

Maka dari itu, laba bersih periode berjalan Pakuwon Jati pun tercatat Rp253,16 miliar pada kuartal I-2021. Jumlah laba ini meroket 104,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp123,77 miliar. Laba per saham dasar pun tercatat meningkat 253,2% menjadi Rp4,91 per saham. Pada kuartal I-2020, laba per saham tercatat sebesar Rp1,39.

Tercatat juga ada kenaikan bersih kas dan setara kas sebesar Rp303,12 miliar selama tiga bulan pertama 2021. Ini membuat posisi kas akhir periode PWON menjadi Rp3,2 triliun, meningkat dari posisi kas awal periode Rp2,89 triliun. (RCS)