Aktifitas pelayanan perbankan di salah satu cabang BSI kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Kuartal I-2023, 24 Persen Pembiayaan BSI Implementasikan Keuangan Berkelanjutan

  • Hingga Maret 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan senilai Rp51,46 triliun.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Sekitar 24,13% dari total pembiayaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS) pada kuartal I-2023 tercatat sebagai implementasi dari produk keuangan yang berkelanjutan.

Hingga Maret 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan senilai Rp51,46 triliun.

Selain menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang nilainya setara dengan 24,13% dari total pembiayaan perseroan, pada kuartal I-2023 BSI juga mengimplementasikan dukungan terhadap ekosistem berkelanjutan melalui berbagai program.

BSI mengimplementasikan ekonomi hijau melalui program penempatan mesin penukar botol (reverse vending machine). Hingga kuartal I-2023, BSI menambahkan 10 titik lokasi pemasangan mesin dengan perkiraan penguranan jejak karbon sebesar 21 Ton CO2. Pada tahun 2022, pemasangan mesini berada di 23 titik lokasi di Jabodetabek dan Bali.

BSI juga menyelenggarakan berbagai program socioeconomic, di antaranya program Desa BSI yang diimplementasikan di 10 desa di seluruh Indonesia dengan penerima manfaat sebanyak 3.066 orang dengan total nilai penyaluran Rp5,4 miliar.

Kemudian, BSI juga menginisiasi program Manajemen dan Inovasi Masjid serta Program Da'i dengan total penyaluran dana sebesar Rp2,6 miliar.

BSI pun mencanangkan program beasiswa dan bantuan kesehatan masyarakat dengan total dana Rp10,8 miliar serta program pengurangan sampah serta program bantuan kebencanaan dan sosial lainnya dengan total penyaluran Rp14,4 miliar.

Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, BSI mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 20,15% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp213,28 triliun.

Seiring dengan pembiayaan yang tumbuh, perseroan pun mencatat pembukuan laba bersih sebesar Rp1,46 triliun dengan pertumbuhan 47,65% yoy.

Direktur Utama BSI Hery Gunadi mengatakan, kinerja positif perseroan pada kuartal pertama tahun ini didukung oleh kesinambungan yang solid antara pendanaan dan pembiayaan.

Dari sisi pendanaan, BSI mencatat kenaikan 12,88% yoy pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan pencapaian sebesar Rp269,26 triliun.

"Kami dapat menjaga keberlanjutan pertumbuhan ini dengan fokus pada aspek likuiditas, terutama pertumbuhan dana murah serta menjaga kualitas aset," ujar Hery dalam paparan kinerja BSI kuartal I-2023 yang diselenggarakan secara virtual, Jumat, 28 April 2023.