Kuartal III-2020: Laba United Tractors Terjun Bebas 38,21 Persen
Penurunan ini terjadi seiring dengan tergerusnya pendapatan bersih perseroan dari Rp65,6 triliun menjadi Rp46,46 triliun. Ditambah naiknya beban penjualan dari Rp547,18 miliar menjadi Rp620,98 miliar dan beban lain-lain dari Rp283 miliar ke Rp666,16 miliar.
Industri
JAKARTA – Emiten alat-alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penurunan laba bersih yang cukup dalam pada sembilan bulan pertama 2020.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2020, UNTR hanya membukukan laba bersih Rp5,33 triliun. Amblas 38,21% dari laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,63 triliun.
Penurunan ini terjadi seiring dengan tergerusnya pendapatan bersih perseroan dari Rp65,6 triliun menjadi Rp46,46 triliun. Ditambah naiknya beban penjualan dari Rp547,18 miliar menjadi Rp620,98 miliar dan beban lain-lain dari Rp283 miliar ke Rp666,16 miliar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Total pendapatan masih didominasi oleh segmen penjualan jasa dengan nilai Rp24,84 triliun. Disusul pendapatan jasa Rp21,81 triliun.
Dari segi aset, anak usaha dari PT Astra International Tbk (ASII) ini juga turut mencatatkan penurunan. Angkanya turun 11,14% dari Rp111,71 triliun menjadi Rp104,59 triliun.
Sedangkan dari sisi likuiditas, fundamental perusahaan masih terlihat cukup baik seiring dengan berkurangnya nilai liabilitas yang dibarengi dengan bertumbuhnya nilai ekuitas.
Ekuitas UNTR pada periode ini berhasil meningkat 4,99% dari Rp61,11 triliun menjadi Rp64,94 triliun. Sebaliknya, liabilitas perseroan justru turun 19,87% dari Rp50,6 triliun menjadi Rp40,54 triliun.
Sementara itu, pada perdagangan Senin, 26 Oktober 2020, saham UNTR ditutup melemah di posisi Rp21.725 per lembar. Turun 200 poin atau 0,91% dari penutupan hari sebelumnya Rp21.925 per lembar.
Sepanjang perdagangan, saham UNTR ditransaksikan sebanyak 2.947 kali dengan volume transaksi 2,16 juta dan nilai Rp47,12 miliar.
Hingga saat ini, kapitalisasi pasar UNTR masih bertahan di level Rp81,04 triliun. Dengan mayoritas saham masih digenggam oleh Astra International dengan total kepemilikan 59,5%. Sementara sisanya dimiliki oleh investor publik sebesar 40,5%. (SKO)