Kuartal III-2021, Flip Catat Nilai Transaksi Rp2 Triliun per Bulan
- Perusahaan teknologi finansial, PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) melaporkan, nilai transaksi sebesar lebih dari Rp2 triliun setiap bulan
Fintech
JAKARTA – Perusahaan teknologi finansial, PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) melaporkan, nilai transaksi sebesar lebih dari Rp2 triliun setiap bulan.
Hingga kuartal III-2021, lebih dari tujuh juta pengguna menggunakan Flip untuk memproses berbagai macam transaksi transfer uang.
Pendiri dan Direktur Utama Flip Rafi Putra Arriyan mengatakan, masyarakat memanfaatkan Flip sebagai layanan transfer beda bank ke lebih dari seratus bank dan top-up GoPay, ShopeePay, OVO, dan Dana.
"Kehadiran aplikasi Flip semakin relevan untuk masyarakat, termasuk di saat pandemi. Tanpa harus membayar biaya admin, tanpa harus keluar rumah untuk menuju mesin ATM, dan tanpa harus menunggu uang terkirim terlalu lama,” kata Rafi dalam keterangan resmi, dikutip Kamis 28 Oktober 2021.
- 9 Peristiwa Sejarah Aneh yang Benar-Benar Terjadi
- Drone Bayraktar TB2 Ukraina Hancurkan Korban Pertama
- Kekhawatiran Mengenai HAM Menandai 100 Hari Jelang Olimpiade Musim Dingin di Beijing
"Kami akan terus berinovasi menghadirkan solusi teknologi keuangan yang adil bagi masyarakat guna meningkatkan kualitas dan memudahkan transaksi uang melalui aplikasi Flip yang aman dan diawasi oleh Bank Indonesia," imbuhnya.
Berdasarkan ulasan para pengguna, aplikasi Flip memberikan kemudahan untuk bertransaksi, biaya transfer yang lebih murah dibandingkan aplikasi sejenis lainnya, terintegrasi dengan lebih banyak institusi perbankan, dan direkomendasikan oleh orang-orang sekitar para pengguna.
Praktis, aplikasi Flip memperoleh penilaian sebesar 4,7 dari 5 dengan lebih dari 250 ribu ulasan melalui pasar aplikasi resmi di iOS dan Android.
"Saya dan seluruh tim Flip berterima kasih kepada jutaan pengguna Flip untuk kepercayaannya kepada Flip selama ini. Sehingga kami tetap dapat berkarya dan berinovasi untuk terus mengembangkan aplikasi keuangan yang adil bagi siapa pun dan dimana pun sehingga inklusi keuangan di Indonesia kian terwujud," ujar Rafi.