Kuartal III-2023, Pendapatan Usaha PIK2 (PANI) Melesat 1139 Persen

JAKARTA - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau yang biasa dikenal PIK2 ini sukses mencatatkan pendapatan neto Rp1,62 triliun pada kuartal III-2023. 

Asal tahu saja, pendapatan PANI yang merupakan emiten properti milik konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan itu melejit 12 kali lipat dibandingkan perolehan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp130,69 miliar. 

Melansir laporan keuangan PIK2 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Oktober 2023, perolehan pendapatan PANI itu terbesar disumbang oleh penjualan rumah tinggal sebesar Rp1,61 triliun, diikuti tanah kavling Rp188,56 juta, dan lainnya senilai Rp4,77 miliar. 

• Sekadar Pemanis? Amerika Bikin Bom Nuklir Baru
• Pakar UGM: Hampir Tidak Ada Polarisasi di Pemilu 2024
• G7 Tawari Vietnam Pinjaman untuk Kurangi Penggunaan Batu Bara

Sebagai perbandingan, penjualan PANI pada kuartal III-2022 yang meliputi tanah kavling dan rumah tinggal hanya berjumlah Rp120,73 miliar, dan lainnya senilai Rp6,64 miliar. Artinya, penjualan ketiga segmen tersebut pada kuartal III-2023, terdongkrak 1.139%.

Selaras dengan kenaikan pendapatan, PIK2 juga berhasil mencetak laba periode berjalan sebesar Rp699,83 miliar pada kuartal ketiga 2023. Jumlah itu meroket signifikan sebesar 2.038% dari angka sebesar Rp32,72 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Segendang sepenarian, laba yang dapat diatribusikan oleh PANI kepada pemilik entitas induk juga meroket signifikan dari Rp 8,60 miliar pada kuartal III-2022 menjadi Rp 254,55 miliar pada kuartal ketiga tahun ini.

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan menyebut pendapatan Rp1,62 triliun dan laba bersih Rp699 miliar merupakan salah satu dari rekap jejak yang berhasil diraih PANI sepanjang Sembilan bulan ini, dan ditambah prapenjualan juga sudah mencapai 82% dari  target tahun 2023.

“Besar tingkat keyakinan kami target sampai akhir tahun bisa tercapai. Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” ujar Aguan dalam keterang tertulisnya dikutip Selasa, 31 Oktober 2023. 

Aguan menambahkan, dengan upaya dan sumber daya yang dimiliki PANI, pihaknya  berharap para pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan dalam setiap periodenya.

“Dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” ungkapnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk dikenal sebagai PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) yang memulai operasionalnya pada tanggal 1 Maret 2001. Perusahaan ini awalnya bergerak di bidang industri kemasan kaleng sebagai produsen.

Transformasi PANI menjadi pengembang properti, dengan penjualan properti sebagai lini bisnis utamanya, merupakan faktor utama yang menyebabkan peningkatan pendapatan yang signifikan. 

Sejak tahun 2022, PANI telah mengalami perubahan menjadi pengembang properti yang memusatkan pembangunannya di Pantai Indah Kapuk 2, yang terletak secara strategis di bagian utara Jakarta. 

Fokus utama PIK2 adalah menjajakan properti untuk segmen pasar menengah dan menengah ke atas. Kebijakan itu dianggap sebagai segmen pasar yang penuh peluang. Hal ini tercermin dari produk unggulan PANI meliputi Manhattan Residence, Permata Hijau Residence, Rumah Milenial, Ruko Milenial, The Bund, Pasadena Walk Shop-Office, Bizpark PIK2, dan Ruko Little Siam.

Dengan mengembangkan pembangunan property di daerah kawasan Jakarta Utara itu, yang didukung segmen pasar tersebut, tak heran, jika PANI mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp699 miliar hanya dalam kurun waktu 9 bulan pertama 2023.