Kuartal IV-2023 Berpotensi Jadi Titik Balik Kondisi Sideways pada Pasar Kripto
- Faktor yang yang mendorong yakni optimisme pasar akan persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin yang diajukan oleh perusahaan investasi global.
Fintech
JAKARTA - Analis Kripto PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Reku) Afid Sugiono menjelaskan mengenai potensi kuartal IV-2023 untuk menjadi momentum titik balik kondisi sideways pada pasar kripto.
Menurutnya, faktor yang akan mendorong kondisi tersebut di antaranya berhubungan dengan optimisme pasar akan persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin yang diajukan oleh perusahaan investasi global seperti Blackrock dan Citadelle.
Selain itu, pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Bipartisan oleh Senat Amerika Serikat untuk mengatasi kejahatan yang terkait dengan aset kripto juga menjadi salah satu pendorong.
"Faktor pendorong lainnya yakni tingkat inflasi AS yang diproyeksikan turun sehingga dapat mendorong The Fed mempertahankan suku bunga,” kata Afid kepada TrenAsia, Senin, 16 Oktober 2023.
- Penelitian: Hanya Orang Berpenghasilan Tinggi yang Bisa Pensiun Finansial
- 7 Tanda Anda Sedang dalam Hubungan Persahabatan yang Toksik
- Mudah Digunakan oleh Oknum Penipu, Ini Cara Aman Gunakan Telegram
Reku melakukan analisis teknikal terhadap potensi kenaikan harga Bitcoin dan beberapa aset kripto lainnya pada kuartal IV dengan mengacu performa pasar pada akhir kuartal III.
Data candlestick Bitcoin pada September 2023 meggambarkan adanya posisi bullish full-body, yang mengindikasikan potensi kenaikan harga dalam kisaran US$30.700-32.800 atau sekitar Rp 513,7 juta (dengan asumsi kurs Rp 15.661 per dolar AS).
Hal ini membuat Bitcoin berada dalam zona pasokan (supply-zone), yang mengindikasikan kemungkinan berlanjutnya tren bullish di kuartal IV.
Ethereum juga menunjukkan kecenderungan serupa dengan Bitcoin. Candlestick bulanan Ethereum menunjukkan pola morning-star, yang mengindikasikan perubahan dari tren bearish ke bullish.
Oleh karena itu, diprediksikan bahwa Ethereum dapat mencapai level USD 2.000 atau sekitar Rp 3,1 juta di kuartal IV.
- Apa itu Stock Split? Ini Alasan Perusahan Pecah Harga Saham
- Kereta Compartment Suites Resmi Beroperasi, Tiket Langsung Diserbu
- Kisah Sukses Aditya Caesarico, Owner Sepatu Lokal yang Mendunia Aerostreet
Berdasarkan analisis ini, Afid menyatakan bahwa kuartal IV memiliki potensi untuk mengakhiri periode stagnasi yang terjadi pada kuartal sebelumnya dan memberikan peluang bagi para investor untuk mengoptimalkan aset mereka.
Ini bukan hanya kesempatan bagi para investor jangka pendek untuk melakukan trading yang menguntungkan, tetapi juga bagi investor jangka panjang yang dapat memanfaatkan teknik holding dan staking.
Selain itu, kondisi ini juga memberikan peluang bagi investor pemula untuk memulai diversifikasi portofolio investasi mereka dengan cara menabung secara rutin dalam aset kripto. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan peluang positif di pasar aset kripto.