Kuartal IV-2023, Terjadi Penurunan Signifikan Pendanaan Modal Ventura di Skala Global

JAKARTA - Pada kuartal keempat tahun 2023, terjadi penurunan signifikan dalam pendanaan modal ventura di seluruh dunia. 

Berdasarkan data dari CB Insights, total pendanaan yang terealisasi mencapai US$51 miliar (Rp794,6 triliun dalam asumsi kurs Rp15.555 per-dolar Amerika Serikat/AS) dari 6.169 kesepakatan pada Oktober-Desember 2023. 

Meskipun angka tersebut masih merupakan jumlah yang besar, terjadi penurunan sebesar 23,7% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai US$66,8 miliar (Rp1,04 kuadriliun) dari 7.027 kesepakatan. 

• 5 Alasan Rokok Bentoel Cabut dari BEI, Rugi Terus dan Tak Pernah Bagi Dividen13 Tahun
• Profil SAP, Perusahaan Jerman yang Terseret Skandal Suap Pejabat RI
• Pajak Hiburan 40 - 75 Persen, Sri Mulyani Siap Bertemu Pengusaha

Bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penurunan lebih mencolok, yaitu sebesar 27,5% dari US$70,3 miliar (Rp1,09 kuadriliun) dengan 8.856 kesepakatan.

Wilayah Amerika Serikat menjadi kontributor terbesar dalam pendanaan modal ventura pada kuartal IV-2023, mencapai US$24,9 miliar (Rp387,49 triliun) dengan 2.182 kesepakatan, diikuti oleh wilayah Asia dan Eropa dengan pendanaan masing-masing sebesar US$12,3 miliar (Rp191,06 triliun) dan US$10,8 miliar (Rp167,9 triliun).

Meskipun terjadi penurunan secara global, namun Amerika Serikat tetap mempertahankan posisinya sebagai pusat utama aktivitas modal ventura.

Secara kumulatif, total pendanaan modal ventura mencapai US$248,4 miliar (Rp3,86 kuadriliun) dari 29.303 kesepakatan pada tahun 2023. 

Angka tersebut mencerminkan penurunan yang signifikan, yaitu sebesar 41,72% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$426,2 miliar (Rp6,6 kuadriliun) dari 42.069 kesepakatan.

• Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Pasok Kebutuhan Proyek Mines of Bahodopi
• Ini Penyebab Sektor Perkantoran dan Apartemen Belum Pulih di 2023
• Daftar 17 Pemimpin Negara Termuda yang Getarkan Dunia

Meskipun pendanaan modal ventura mengalami penurunan, tren penambahan unicorn baru di dunia tetap meningkat. Berdasarkan data CB Insights, tercatat penambahan 23 unicorn baru pada kuartal IV-2023. 

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 64,3% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang hanya mencatat 14 unicorn baru. Bahkan jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya, pertumbuhan mencapai 9,5% dengan 21 unit unicorn baru.

Jumlah total unicorn baru di dunia pada tahun 2023 mencapai 71 unit. Meskipun terjadi penurunan sebesar 72,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 262 unicorn baru, pertumbuhan ini menunjukkan bahwa meskipun kondisi pasar modal ventura menurun, inovasi dan pertumbuhan perusahaan teknologi masih terus berlangsung.