Kucurkan Rp15,6 Triliun, Alibaba Bangun Pusat Logistik dan Data di Turki
- Alibaba mengucurkan dana investasi hingga US$1 miliar atau kiasaran Rp15,6 triliun
Dunia
ISTANBUL - Perusahaan e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd berencana membangun pusat logistik di Bandara Istanbul dan pusat data di dekat ibu kota Turki, Ankara.
Guna melancarkan proyek tersebut, Alibaba mengucurkan dana investasi hingga US$1 miliar atau kiasaran Rp15,6 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS).
Niat Alibaba untuk menambah portofolio investasinya di Turkye sebelumnya disampaikan oleh Presiden Alibaba Group, Michael Evans.
Mengutip Reuters Senin, 9 Januari 2023, dalam sebuah wawancara Evans mengatakan bahwa perusahaan besutan Jack Ma tersebut ingin berinvestasi di Eropa dan Timur Tengah.
- Viral Kasus Menantu-Mertua, Begini Dampak Bagi Korban Perselingkuhan Menurut Psikolog
- Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Lepas Aset Rp275 Miliar demi Bayar Utang yang Menjerat
- 8 Negara Peraih Juara Piala Dunia Terbanyak
- PT Angkasa Pura Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Berikut Persyaratannya
Ia menambahkan, Turki dilirik sebagai tempat investasi lantaran negara tersebut dinilai memiliki basis produksi yang kuat.
"Kami memiliki rencana investasi yang serius di Bandara Istanbul. Kami dapat mengevaluasi rencana e-ekspor dari sini ke Eropa, Timur Tengah, dan Timur Jauh. Kami merencanakan investasi lebih dari US$1 miliar," kata Evans seperti dikutip TrenAsia.com.
Guna melancarkan aksi korporasinya di Turki, Alibaba menggaet Trendyol, platform e-commerce paling terkenal di Negara Kebab dan telah mendapat sokongan dari Alibaba.
“Alasan kami memilih Trendyol karena teknologinya sudah maju dan potensinya besar. Kami memposisikan tempat ini sebagai basis Eropa dan Timur Tengah,” tambahnya.