Kuliah Online di Universitas Terbuka Ngetren, Cara Daftar dan Biaya Berapa?
Biaya kuliah di Universitas Terbuka (UT) per semester sekitar Rp2,4 juta untuk mahasiswa yang di Indonesia. Kalau untuk mahasiswa luar negeri itu sekitar tiga kali lipat dari itu, sekitar Rp7,5 juta.
JAKARTA – Strategi Universitas Terbuka (UT) mengadopsi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang fleksibel menjadi keunggulan tersendiri. Apalagi pembelajaran daring akhir-akhir ini menjadi kebutuhan akibat pandemi COVID-19.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Institusi (Warek IV) UT Liestyodono Bawono Irianto mengatakan pembelajaran jarak jauh UT terbukti efektif hingga 35 tahun, terhitung sejak pertama kali berdiri tahun 1984.
“Hingga akhir Desember 2019, kami telah memiliki lebih dari 320.000 mahasiswa di 511 Kabupaten, 52 Kota, dan 40 Negara,” kata Liestyodono kepada TrenAsia.com, Kamis, 23 Juli 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Untuk bisa menjadi mahasiswa UT, pendaftaran dapat dilakukan di 40 Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, pendaftaran juga dapat dilakukan secara online melalui laman ut.ac.id.
“Kami tidak memberikan batasan usia untuk mahasiswa baru, batasan tahun ijazah juga tidak ada. Yang jelas minimal calon mahasiswa itu berijazah SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas) atau sederajat,” jelas Liestyodono.
Buka Sepanjang Tahun
Liestyodono menyampaikan pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Terbuka dilakukan sepanjang tahun. Nantinya setelah mengisi data pribadi pada formulir pendaftaran, mahasiswa terlebih dahulu menentukan layanan yang harus dipilih yaitu Sipas (sistem pengambilan mata kuliah secara paket) atau Non Sipas.
Untuk mahasiswa yang memilih layanan Non Sipas, pada setiap semester harus menentukan mata kuliah yang akan diregistrasikan. Bagi mahasiswa yang memilih layanan Sipas, wajib mengisi surat pernyataan tidak pindah layanan.
Sementara untuk mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) secara otomatis akan mendapatkan layanan Sipas. Adapun, nomor induk mahasiswa (NIM) diperoleh setelah seluruh dokumen persyaratan divalidasi oleh UPBJJ UT.
Kemudian mahasiswa melakukan regristrasi mata kuliah dan melakukan pembayaran uang kuliah. Pembayaran dapat dilakukan melalui Bank BTN, BRI, Bank Mandiri, Grup Alfa terdekat, atau melalui Tokopedia.
Liestyodono menjelaskan untuk proses pembelajaran, baik untuk mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri semua akan mengacu pada kalender akademik yang sama.
“Biaya per semesternya itu sekitar Rp2,4 juta untuk mahasiswa yang di Indonesia. Kalau untuk mahasiswa luar negeri itu sekitar tiga kali lipat dari itu, sekitar Rp7,5 juta,” terang Liestyodono. (SKO)