Bakso Tamansari
Destinasi & Kuliner

Kuliner Legendaris Salatiga yang Wajib Dicoba

  • Kota Salatiga terkenal sebagai pusat pendidikan, olahraga, perdagangan, serta tempat transit pariwisata. Selain itu di sana terdapat kuliner legendaris yang wajib dicoba.

Destinasi & Kuliner

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Terletak di sepanjang jalur regional Jawa Tengah yang menghubungkan Semarang dan Surakarta, kota ini memiliki ketinggian antara 450-800 meter di atas permukaan laut.

Udara di kota ini sangat sejuk dan lingkungan alaminya dihiasi gunung-gunung seperti Merbabu, Telomoyo, dan Gajah Mungkur. Kota Salatiga terkenal sebagai pusat pendidikan, olahraga, perdagangan, serta tempat transit pariwisata. Selain itu di sana terdapat kuliner legendaris yang wajib dicoba. 

Berikut adalah tempat kuliner terbaik di Salatiga yang dinobatkan sebagai Kuliner Bersejarah.

Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng dan 2 Hoolo

Enting-enting gepuk, oleh-oleh khas Salatiga, terdiri dari kacang tanah, gula pasir, air, dan vanili. Dikemas dalam bentuk prisma segitiga sama kaki dengan kertas sebagai ciri khasnya.

Tekstur yang manis, gurih, dan renyah dengan rasa khas kacang tanah yang mencolok. Nama “gepuk” mengacu pada proses penghalusan semua bahan hingga menjadi satu adonan. Pembuatan enting-enting gepuk dilakukan tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna tambahan.

Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng dan 2 Hoolo (gastronomi-salatiga)

Enting-enting gepuk pertama kali dirintis oleh imigran asal Fukien, China, Khoe Choeng Hok, pada tahun 1920-an. Produksinya dimulai di Klenteng HOK TEK BIO No 13 Salatiga, karena Khoe Choeng Hok adalah juru kunci klenteng tersebut.

Enting-enting gepuk pertama kali diproduksi dengan bungkus menggunakan klobot (kulit jagung) sekarang enting-enting gepuk dikemas dengan kertas.

Setelah Khoe Tjong Hok meninggal, pembuatan enting-enting gepuk tidak lagi diperbolehkan di dalam klenteng. Anak-anak Khoe Tjong Hok kemudian melanjutkan usaha ini secara mandiri. Empat anaknya, yaitu Khoe Djon Nio, Khoe Poo liong, Khoe Djio Nio, dan Khoe Tang Nio, sekarang menjalankan usaha enting-enting gepuk.

Enting-enting gepuk dengan merek KLENTENG & 2 HOOLO7, serta merek lainnya, dapat ditemukan di berbagai tempat oleh masyarakat Salatiga. Salah satu anak Khoe Tjong Hok telah berkembang menjadi produsen enting-enting gepuk terbesar di Salatiga, awalnya dari industri rumahan dan kini menjadi industri sedang.

Tumpang Koyor Bu Kori

Ilustrasi Tumpang Koyor (gastronomi-salatiga)

Sambal Tumpang Koyor Bu Kori sudah ada sejak 1950-an dengan kekhasan olahan tulang, mulut, pipi, tahu, dan otot sapi. Bumbunya terbuat dari santan yang dicampur dengan tempe yang difermentasi, dimasak selama enam jam menggunakan kayu bakar.

Wedang Ronde Jago

Semangkok wedang Ronde yang hangat di Salatiga cocokcuntuk mengatasi udara dingin. Racikan resepnya tidak berubah selama empat generasi. Kedai Ronde Jago yang telah berusia 50 tahun berlokasi di Jl. Sudirman no.9, dekat Pasar Raya Salatiga di belakang Pos Polisi. Jarak dari tepi jalan ke kedai sekitar 20 meter.

Ilustrasi Wedang Ronde Jago (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Wedang ronde disajikan dalam keadaan hangat mengepul, dengan semerbak aroma yang menggoda. Ditambah dengan kacang goreng dan kolang-kaling putih terlihat di atasnya. Dengan isian kacang tanah yang digerus dengan gula pasir terasa manis, tekstur ronde dari tepung ketan juga terasa kenyal ketika digigit. Wedang ronde Jago berisi kolang-kaling, rumput laut, agar-agar, tangkwe, kulit jeruk, dan kacang tanah sangria.

Soto Esto

Soto Esto dirintis oleh sepasang suami istri bernama Martosetiko dan Sudarmi pada tahun 1940. Awalnya, mereka menjual soto keliling dan berhenti di depan garasi Bus Esto. Soto racikan Marto Setiko ternyata begitu lezat hingga disukai oleh para kru Bus Esto, bahkan menjadi langganan hampir semua kru Bus Esto.

Soto Esto (foodsafarisalatiga)

Nama “Esto” diberikan pada tahun 1923, merupakan singkatan dari Eerste Salatigasche Transport Onderneming (Perusahaan Transportasi Pertama Salatiga). Meski mengalami krisis pada tahun 1930-an dan 1940-an, pada tahun 1950-an saat Martosetiko berjualan di depan garasi PO Bus Esto, Bus Esto menunjukkan eksistensinya.

Soto Esto adalah soto bersantan kuning dengan kuah gurih dan rempah kuat. Menggunakan ayam kampung sebagai protein utama yang menjadi ciri khas. Disajikan dalam mangkuk dengan nasi, suwiran ayam, taoge, dan daun seledri. Topping kerupuk karak kasar menjadi ciri khasnya.

Kopi Bubuk Cap Babah Kacamata

Sebelum kopi lokal populer, kopi bubuk dari toko ini sudah menjadi favorit di Salatiga. Kopi bubuk Cap Babah Kacamata populer seantero Salatiga sejak 54 tahun silam. Di Toko Kopi Bubuk Cap Babah Kacamata di Jalan Kalinyamat No 16 Salatiga, aroma kopi harum sudah terasa begitu tiba.

Kopi Bubuk Cap Babah Kacamata (gastronomi-salatiga)

Proses pengolahan tetap konsisten sejak dulu, di mana biji kopi disangrai sebelum diselep, dengan menggunakan api dari kayu bakar. Astono, pengelola toko membeli biji kopi jenis robusta green bean dari Temanggung. Nama “Babah Kacamata” muncul dari pelanggan, mengingat Ayah Aston (pengelola sebelumnya) sering menggunakan kacamata. Pelanggan sering menyebut tempat ini sebagai tempat “babah kacamata” ketika membeli kopi.

Roti Tegal

Toko legendaris ini didirikan pada 1950-an di pusat kota Salatiga, Jl. Jendral Sudirman No. 166, Kalicacing, Sidomukti. Selain dikenal dengan ollie bollen, pastry Belanda dengan kismis dan gula putih, toko ini juga populer dengan roti sobek dan roti tawar yang ber tekstur unik.

Roti Tegal (tripifyapp)

Jangan lewatkan untuk mencicipi roti istimewa mereka yang bernama saucijzenbroodje, roti klasik dengan puff pastry dan isian daging giling berbumbu. Rasa gurih dari daging dan kelezatan renyahnya pastry cocok dinikmati bersama teh atau kopi hangat.

Gethuk Kethek

Salah satu makanan yang melegenda di Salatiga adalah gethuk kethek. Sejak tahun 1980-an yang diproduksi secara tradisional dan sampai saat ini masih bertahan. Tempat produksi rumah tangga ini cukup mudah dijangkau, terletak di Jalan Argo Tunggal No. 9, tidak jauh dari Hotel Laras Asri, masuk melalui jalan kecil setelah lampu merah pertigaan Bakso ABC.

Gethuk Kethek (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Nama “gethuk kethek” berasal dari monyet peliharaan di depan rumah yang telah dipelihara selama 30 tahun, dan nama ini menjadi penanda lokasi.

Seperti umumnya, bahan pembuatannya dari singkong. Cara pembuatannya sederhana, yaitu singkong dikukus, kemudian ditumbuk bersama parutan kelapa dan gula pasir hingga rata. Garam dan vanili ditambahkan untuk rasa dan aroma.

Bakso Babat Tamansari

Warung makan legendaris Bakso Babat Tamansari mudah ditemukan, terletak di Jl. Diponegoro No.105, Sidorejo Lor, Sidorejo, Kota Salatiga. Didirikan oleh Indah Setiani pada 1965, awalnya bersebelahan dengan Bakso Babat TK Gigi, kemudian pindah ke Jl. Taman Sari.

Bakso Babat Tamansari_Bakso Komplit (Instagram.com/baksotamansarisalatiga)

Kuah kaldu gurih bening menjadi ciri khas yang menonjol dari sajian warung makan ini. Menu yang beragam di Bakso Babat Tamansari meliputi Bakso Babat, Bakso Kikil, Bakso Campur, Bakso Bihun, Bakso Bakmi, dan Bakso Pangsit.

Soto Kesambi Gladagan

Menu makanan ini tergolong sederhana, terdiri dari nasi putih dan soto berkuah bening dengan suwiran ayam, taoge, seledri, dan daun bawang. Soto ini bisa dipilih dengan lauk tambahan seperti ayam goreng, jeroan, tempe goreng, atau perkedel. Selain dengan lauk tersebut, soto ini dapat dimakan dengan karak, karak diremukkan dengan tangan dan ditaburkan di atas soto.

Soto Kesambi Gladagan (instagram.com/sotokesambigladagansalatiga)

Selain itu, ada satu lauk spesial yang dapat dimakan dengan soto, yaitu rongkong. Lauk ini berupa bagian dada ayam betina yang masih utuh dengan bakal telurnya, yang kuningnya sudah terlihat tanpa cangkang. Jika memilih lauk ini, dapat disajikan dalam bentuk suwiran. Selain daging ayam, ada juga telur rebus yang berwarna kecokelatan karena dimasak dengan bawang merah.

Itulah kuliner terbaik di Salatiga yang dinobatkan sebagai Kuliner Bersejarah. Jika Anda pergi ke Salatiga, jangan lupa untuk mecicipi makanan khasnya!