63f395e15ca81e0018557b4f.jpeg
Dunia

Kunjungan Dadakan Presiden AS Joe Biden ke Ukraina Picu Sentimen Moskow

  • Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan kunjungan dadakan ke Ukraina

Dunia

Rizky C. Septania

KYIV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan kunjungan dadakan ke Ukraina pada Senin, 20 Februari 2023 waktu setempat.

Biden tiba di Kyiv dengan kereta api di jalan memutar dari kunjungan resmi ke Polandia. Perjalanan itu dirahasiakan karena masalah keamanan, meskipun AS memberi tahu Rusia bahwa Biden akan datang.

Kunjungan Biden ke Kyiv merupakan perjalanan pertamanya ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022. Sebelumnya,  dia pernah berkunjung sebelumnya sebagai Wakil Presiden.

Kunjungan dadakan Biden ke Ukraina dibagikan lewat unggahan akun Twitternya. Dalam unggahan tersebut, ia membagikan sebuah foto berisi surat untuk presiden Ukraina, Vorodymyr Zelenskyy. Ia menulis bahwa dirinya merasa terhormat untuk kembali ke ibu kota Ukraina setelah kunjungan mendadaknya pada Senin. 

Ia juga membagikan agenda kunjungan tersebut dalam sebuah surat resmi dari gedung putih. Dalam pernyataan itu, Biden mengatakan  bahwa tujuan kunjungan itu adalah untuk menegaskan kembali komitmen AS yang tak tergoyahkan dan tak kunjung padam terhadap demokrasi, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina.

"Hari ini, di Kyiv, saya bertemu dengan Presiden Zelenskyy dan timnya untuk diskusi panjang tentang dukungan kami untuk Ukraina. Ketika Putin meluncurkan invasinya hampir satu tahun yang lalu, dia mengira Ukraina lemah dan Barat terbagi. Dia pikir dia bisa bertahan lebih lama dari kita. Tapi dia salah besar," kata Biden dalam surat itu.

Menanggapi kunjungan dadakan Biden ke Ukraina, salah satu pendukung Presiden Rusia, Vladimir putin mengaku marah.

Meski diberitahu bahwa AS akan bertandang ke Ukraina, Perwakilan AS hanya memberi tahu jam kunjungan. Hal ini tentunya dianggap sebagai penghinaan terhadap Moskow.