Konglomerat Low Tuck Kwong, Dirut PT Bayan Resources Tbk (BYAN) / Forbes
Pasar Modal

Kurang dari Sepekan, Konglomerat Ini Cuan Ratusan Juta dari BYAN

  • Low Tuck Kwong mendapatkan uang sebanyak Rp140 juta kurang dari seminggu usai membeli saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Pasar Modal

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Raja batu bara Low Tuck Kwong mendapatkan uang sebanyak Rp140 juta hanya dalam kurang dari seminggu usai membeli saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN). 

Diketahui Low Tuck Kwong adalah Direktur Utama Bayan Resources sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri batu bara. Ia tercatat memegang 60,99% total kepemilikan saham atau 20.329.002.070 lembar saham perusahaan tersebut.

Low Tuck Kwong dilaporkan kembali memborong 214.500 lembar saham perusahaannya sendiri pada 7 Juli 2023 lalu. Pembelian ini dilakukan sesaat sebelum terjadi kenaikan harga batu bara di pasar global. 

Sekretaris Bayan Resources, Jenny Quantero, mengatakan bahwa satuan harga yang disepakati kedua belah pihak berada di angka Rp15.696 per lembar. 

Dengan demikian, jika dikalkulasikan Low Tuck Kwong telah mengeluarkan dana sebanyak Rp3,36 miliar untuk membeli saham tersebut. 

Berdasarkan penutupan perdagangan Senin, 10 Juli 2023, harga saham Bayan Resources per lembarnya berada di angka Rp16.350.

Maka secara matematis Low Tuck Kwong telah menghasilkan uang lebih dari Rp140 juta dari 214.500 lembar saham yang dibelinya pada beberapa hari lalu itu. 

Bukan Orang Terkaya Nomor Satu Indonesia

Meski mampu mendapatkan uang sebesar Rp140 juta kurang dari seminggu. Low Tuck Kwong bukan merupakan orang terkaya nomor satu Indonesia.

Saat ini dirinya menempati urutan ketiga orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Akumulasi kekayaan total yang dimiliki Tuck Kwong terpaut Rp31 triliun dari Michael Hartono yang berada di posisi kedua dengan total harta Rp381,5 triliun. 

Merujuk data terbaru Forbes, Senin, 11 Juli 2023, akumulasi kekayaan Low Tuck Kwong saat ini mencapai US$23 miliar atau setara Rp350 triliun (asumsi kurs Rp15.220).

Profil Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong lahir di Singapura pada 17 April 1948. Ia merupakan pendiri sekaligus pemilik Bayan Resources, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan.

Maka tak heran jika Low Tuck Kwong pun menjadi pengusaha tambang batu bara tersukses di Indonesia. Bahkan, dirinya mendapat julukan sebagai "The Coal King" atau si raja batu bara.

Selain menggeluti tambang batu bara, Low Tuck Kwong juga memiliki lini bisnis di bidang energi terbarukan. Salah satunya adalah Metis Energy, yang terletak di Singapura.

Dirinya juga mendukung SEAX Global dalam pembangunan sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.