Kurangi Emisi, Kanada Tawarkan Insentif untuk Peternakan Sapi

JAKARTA - Pemerintah Kanada memperkenalkan insentif ekonomi baru bagi peternakan sapi potong untuk mengurangi emisi metana dari sapi. Draf protokol baru, Reducing Enteric Methane Emissions from Beef Cattle (REME protocol), akan mendorong para peternak menerapkan perubahan yang akan mengurangi emisi metana enterik dari operasi sapi potong mereka. 

Hal ini memunculkan peluang untuk menghasilkan kredit offset yang dapat mereka jual. Metana yang dihasilkan selama proses pencernaan sapi dan dilepaskan ke udara saat sapi bersendawa, dikenal sebagai emisi metana enterik. Setiap kredit mewakili satu ton pengurangan emisi.

Protokol REME diharapkan dapat mendorong peternakan sapi untuk mengurangi emisi dengan meningkatkan pola makan hewan, pengelolaan, dan strategi lain yang mendukung pertumbuhan hewan yang lebih efisien.

• Kilas Balik Praktik Politik Uang pada Pemilu 2019
• Kenali Cara Pencegahannya, Berikut Langkah Hindari Kelahiran Prematur
• Lima Rekomendasi Lokasi Merayakan Tahun Baru Gratis di Surabaya

Pelaksanaan kegiatan proyek akan mengurangi jumlah gas rumah kaca (GRK) yang dikeluarkan per satuan massa daging sapi yang dihasilkan, dengan meningkatkan kinerja hewan atau secara langsung mengurangi emisi metana enterik. Hal ini juga dapat menyebabkan penurunan emisi metana dan nitrous oxide dari pupuk kandang.

Beberapa peternak di Kanada membiakkan sapi ramah iklim dengan tujuan lingkungan tertentu seperti agar sapi mengeluarkan lebih sedikit metana saat bersendawa. Kanada pada hari Kamis meluncurkan sebuah rencana yang bertujuan mendorong perusahaan minyak dan gas untuk mengurangi emisi hingga 38% dari tingkat 2019 pada tahun 2030.

Hal itu dengan memperkenalkan sistem cap and trade yang mendapat tentangan langsung dari kelompok industri dan beberapa provinsi penghasil bahan bakar fosil.