Korporasi

Kurangi Emisi Karbon, PLTS Pertama di Pabrik CLEO Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

  • PLTS Pabrik CLEO ini akan digunakan di 8 pabrik perseroan di Pulau Jawa
Korporasi
Merina

Merina

Author

JAKARTA - Emiten produsen air minum dalam kemasan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) akan menggunakan energi alternatif ramah lingkungan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Rencananya, PLTS ini akan digunakan di 8 pabrik perseroan di Pulau Jawa. Adapun penggunaan PLTS tersebut seiringan dengan upaya perseroan dalam meningkatkan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk energi yang lebih bersih dan pelestarian lingkungan.

Wakil Direktur Utama CLEO Melisa Patricia mengungkapkan, pemasangan PLTS tersebut merupakan langkah perseroan dalam mewujudkan net zero carbon emission pada 2060 mendatang.

"Kami melihat bahwa penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) semakin gencar dilakukan. Oleh karena itu, CLEO menargetkan pemasangan 8 PLTS Atap di beberapa pabriknya di Jawa Barat hingga Jawa Timur," kata Melisa dalam keterangan resmi Senin, 20 Juni 2022.

Adapun pembangunan PLTS pertama perseroan berlokasi di Pabrik Pandaan diharapkan dapat dioperasikan pada tahun ini. Aksi ini juga menjadi langkah perseroan mempercepat tercapainya target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 25% pada 2025.

Hingga saat ini, lanjut dia, pemasangan PLTS Atap CLEO telah mencapai progres 25%. Tepatnya, tengah memasuki tahap pemasangan inverter setelah selesainya memasang modul PVv (Photovoltaic). 

"Adapun PLTS Atap memiliki kapasitas total 4,2 MWp atau sebesar 4.186,14 kWp yang terhubung ke jaringan PLN melalui sistem on-grid," tambah Melisa.

Perseroan berharap dengan adanya pemasangan PLTS atap ini, dapat memberikan kontribusi yang lebih baik terhadap lingkungan dan mengurangi emisi gas.