Kurangi Jumlah Saham IPO, Widodo Makmur Perkasa Tetapkan Harga Rp160 per Saham
- Perusahaan peternakan terintegrasi PT Widodo Makmur Perkasa telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Rp160 per saham
Korporasi
JAKARTA – Perusahaan peternakan terintegrasi PT Widodo Makmur Perkasa telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Rp160 per saham, atau batas kiri dari kisaran harga Rp160 – Rp220 per saham yang ditetapkan sebelumnya.
Widodo Makmur Perkasa adalah perusahaan holding yang membawahi lima lini bisnis yaitu peternakan sapi terintegrasi, pengolahan makanan berbasis daging, peternakan ayam terintegrasi, komoditas pertanian, serta konstruksi dan energi terbarukan.
Berdasarkan prospektus yang dirilis Senin, 29 November 2021, perseroan mengurangi jumlah saham yang ditawarkan kepada publik menjadi hampir setengahnya, dari semula 8.333.333.300 saham menjadi hanya 4.419.000.000 saham. Jumlah saham tersebut setara dengan 15,02%.
Dengan demikian, perseroan bakal meraup dana IPO sebesar Rp707,04 miliar, jauh di bawah potensi dana semula yang sebesar Rp1,83 triliun.
- Sudah Tayang, Ini Dia Link Nonton One Piece Episode 1001 Legal dan Gratis!
- Harga IPO Cimory Rp3.080 Per Saham, Bidik Dana Nyaris Rp3,7 Triliun
- PLN Dorong Electrifying Lifestyle, Efek Melejitnya Konsumsi Listrik Oktober
Namun, apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1.028.571.500 saham lagi atau 3,38%, dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat.
“Jumlah keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya 5.447.571.500 saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp871.611.440.000,” tulis prospektus tersebut.
Di samping itu, perseroan juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebesar 0,84% atau 37.077.500 saham, serta program Management Stock Option Program (MSOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,02% atau 300.073.800 saham.
Adapun periode penawaran umum perdana saham akan dimulai pada 30 November hingga 2 Desember 2021. Setelah seluruh proses IPO selesai, Widodo Makmur Perkasa bakal mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham WMPP pada 6 Desember 2021.
- Bukan Sea Grup, Bank Bumi Arta Malah Dicaplok Ajaib 24 Persen
- Suku Bunga Naik, Siap-Siap Biaya Dana Bank Melonjak
- Beban Pemasaran Membengkak, Bank Neo Commerce Berbalik Rugi Rp264,7 Miliar
Perseroan telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Surya Fajar Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Surya Fajar Sekuritas adalah nama baru setelah sebelumnya ada nama PT DBS Vickers Indonesia di prospektus awal.
Sementara itu, penjamin emisi efek adalah PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE).