Wakil Presiden AS Kamala Harris
Dunia

Kurikulum Sejarah Kulit Hitam & Penolakan Kamala Harris

  • Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menolak undangan dari Gubernur Florida, Ron DeSantis, untuk membahas kurikulum sejarah kulit hitam baru di negara bagian tersebut, Selasa 1 Agustus 2023. Harris menyatakan tidak akan berdebat dengan DeSantis mengenai topik perbudakan.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menolak undangan dari Gubernur Florida, Ron DeSantis, untuk membahas kurikulum sejarah kulit hitam baru di negara bagian tersebut, Selasa 1 Agustus 2023. 

Harris menyatakan tidak akan berdebat dengan DeSantis mengenai topik perbudakan. DeSantis yang mencalonkan diri untuk nominasi presiden dari Republik pada tahun 2024, mengundang Harris ke Florida guna membahas kurikulum sejarah Kulit Hitam baru di negara bagian tersebut. 

Tindakan ini dilakukan sebagai respons atas kritik dari Wakil Presiden yang menyatakan kurikulum tersebut mendukung panduan yang mengajarkan “sejarah revisionis” tentang perbudakan di Negeri Paman Sam.

Pada bulan Juli, Dewan Pendidikan Florida menyetujui pedoman baru untuk siswa sekolah menengah. Pedoman itu menyatakan pembelajaran akan mencakup bagaimana budak-budak mengembangkan keterampilan yang dalam beberapa kasus dapat mereka manfaatkan untuk keuntungan pribadi.

Pada hari Selasa, Harris memberikan pidato yang sebelumnya telah dijadwalkan di negara bagian tersebut. “Saya berada di Florida sekarang. Saya akan memberi tahu Anda, tidak ada meja bundar, tidak ada ceramah, atau undangan apa pun yang akan kami terima untuk membahas fakta yang tak terbantahkan. Tidak ada sisi positif dari perbudakan.”

Harris berada di Orlando untuk menyampaikan sambutan di sebuah acara Gereja Episkopal Metodis Afrika. Belakangan ini, Harris telah aktif selama tur di hampir sebelas negara bagian AS. Dia menyerang DeSantis dan mendesak pekerja kesehatan di Iowa memberontak terhadap undang-undang baru yang membatasi aborsi. 

Dia juga menggalang dukungan dari komunitas Latino di Chicago untuk melawan “ekstremis” dari partai Republik. DeSantis, yang sebelumnya menghalangi pengajaran mata pelajaran studi Afrika-Amerika tingkat lanjut di sekolah menengah di negaranya, menuduh pemerintahan Biden merendahkan Florida.