Kurs Dolar Hari Ini: Ekspetasi Suku Bunga Acuan AS buat Rupiah Berpotensi Melemah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) kembali berpotensi mengalami pelemahan terhadap dolar AS (Amerika Serikat) pada perdagangan Jumat, 11 Februari 2022 di kisaran Rp14.330 - Rp14.400 per dolar AS.

Menurut Analis Keuangan Ariston Tjendra, penekanan kurs rupiah terjadi karena ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif di tahun 2022 ini.

"Ekspektasi tersebut menguat setelah data inflasi konsumen AS bulan Januari yang dirilis semalam menunjukkan kenaikan yang melebihi inflasi bulan sebelumnya, 7,5% vs 7,0%," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Jumat, 11 Februari 2022.

• Pakai KAI Access Sudah Bisa Pesan Tiket Bus DAMRI, Cek Rutenya
• Wijaya Karya (WIKA) Perbarui Direksi, Angkat Adityo Kusumo Jadi Direktur
• ilmuwan Temukan Bukti Bumi Pernah Memiliki Dua Gunung Super Seukuran Tiga Kali Himalaya

Berdasarkan survei FedWatch yang dirilis CME Group, menunjukan kenaikan probabilitas suku bunga acuan AS sebesar 50 bps pada rapat the Fed di bulan Maret mendatang, naik 85% dari sebelumnya.

Sementara itu, yield obligasi government AS turut melonjak akibat ekspetasi ini, yield tenor 10 tahun telah menembus 2%, tertinggi sejak 2019.

Di sisi lain pelemahan nilai rupiah masih dapat tertahan, karena adanya optimisme terhadap pemulihan ekonomi secara global yang membayang pergerakan di pasar uang pada beberapa hari sebelumnya,