Kurs Dolar Hari Ini: Menanti Putusan The Fed, Rupiah Terus Lesu

JAKARTA - Kurs rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah di kisaran Rp14.300-Rp14.380 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 25 Januari 2022.

Analis keuangan Ariston Tjendra mengungkapkkan, adanya indikasi pengetatan moneter Bank Sentral AS atau The Fed masih berpotensi terhadap penekan nilai rupiah di pasar uang.

"Pasar masih mewaspadai hasil rapat kebijakan moneter The Fed pada Kamis dini hari pekan ini. Indikasi pengetatan moneter yang lebih besar bisa mendorong penguatan dolar AS ke depan," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Selasa, 25 Januari 2022.

Di sisi lain , peningkatan kasus COVID-19 di Inonesia yang dapat menyebabkan pembatasan aktivitas dengan memberlakukan PPKM,  masih menjadi momok menakutkan bagi pasar, serta mendorong penekanan terhadap nilai rupiah.

• Ini Desain Rumah yang Bakal Jadi Tren dan Banyak Dicari Tahun 2022
• BRI Ventures Gandeng Tokocrypto Luncurkan Blockchain Akselerator
• Mulai Konstruksi, Proyek Smelter Amman Mineral Ditargetkan Selesai 2023

Sebelumnya, kasus COVID19 di Indonesia bertambah 1.976 kasus per Senin, 24 Januari 2022, dengan total mencapai 4.289.305, data sembuh 4.124.211, dan meninggal mencapai 144.227.

Di sisi lain, meskipun adanya sentimen moneter The Fed, nilai tukar rupiah masih mungkin menguat karena pertimbangan pasar terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil dari inflasi.