<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Kurs Dolar Hari Ini: Nilai Kurs Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp14.991 per USD

  • Sentimen dari bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan menjadi pendorong pergerakan kurs di pekan ini karena mereka akan menggelar pertemuan untuk menentukan kebijakan suku bunga pada 26-27 Juli 2022.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah dibuka menguat 22,5 poin di level Rp14.991 perdolar Amerika Serikat (AS) menurut pantauan perdagangan via Bloomberg, Senin, 25 Juli 2022.

Pada perdagangan sebelumnya di hari Jumat, 22 Juli 2022, nilai kurs rupiah ditutup di level Rp15.013 perdolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, sentimen dari bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan menjadi pendorong pergerakan kurs di pekan ini karena mereka akan menggelar pertemuan untuk menentukan kebijakan suku bunga pada 26-27 Juli 2022.

Sementara itu, European Central Bank (ECB) dilaporkan telah meningkatkan suku bunga mereka untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir dengan besaran 50 basis poin, lebih tinggi dari perkiraan ekonom.

Menurut Ibrahim, bank-bank sentral di negara lain saat ini mengerek suku bunga mereka karena kekhawatiran inflasi yang tidak terkendali telah mengalahkan kekhawatiran terkait hambatan pada pertumbuhan ekonomi.

Mereka cenderung menerapkan kebijakan yang hawkish karena kecenderungan pro stabilitas dan negara-negaranya sangat terdampak oleh inflasi yang dalam perkembangannya bisa berimbas pada resesi.

"Sementara Indonesia berada pada arah yang berbeda, dengan proyeksi ekonomi di sekitar 5%. Ada beberapa alasan yang menjauhkan Indonesia dari resesi, antara lain penanganan COVID-19 yang tepat dan mencegah penurunan ekonomi yang terlalu dalam," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Senin, 25 Juli 2022.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan ditutup melemah di kisaran Rp15.000-Rp15.030 perdolar AS.