Kurs Dolar Hari Ini: Nilai Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp14.963,5 per USD
- Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah memiliki potensi penguatan seiring dengan kinerja ekspor yang cukup baik karena kenaikan harga komoditas.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah dibuka menguat 29,5 poin ke level Rp14.963,5 perdolar Amerika Serikat (AS) pada pantauan perdagangan via Bloomberg, Selasa, 26 Juli 2022.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 25 Juli 2022, nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp14.993 perdolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah memiliki potensi penguatan seiring dengan kinerja ekspor yang cukup baik karena kenaikan harga komoditas.
- Apes, Twitter Rugi Rp4 Triliun Gara-Gara Batal Dibeli Elon Musk
- 4 Pesohor Tanah Air Ini Ternyata Anak Konglomerat
- 10 Emiten EBT Berpendapatan Terbesar di Dunia
Fundamental ekonomi Indonesia pun dalam kondisi baik dan dinilai Ibrahim dapat melanjutkan tren positif untuk pemulihan ekonomi pascapandemi di tahun ini.
Pemulihan ekonomi Indonesia saat ini lebih dipengaruhi oleh tekanan dari eksternal ketimbang internal, misalnya inflasi yang memicu banyak bank sentral global untuk menaikkan suku bunga.
Sementara itu, ketegangan geopolitik meningkat dengan bertumbuhnya kebergantungan negara-negara Eropa kepada gas Rusia.
- Tok! BUMN Istaka Karya Resmi Pailit, Warisi Utang Rp1,08 Triliun
- Terpanjang di Asia Tenggara, Bendungan Semantok di Nganjuk Ditarget Rampung Tahun Ini
- Ketentuan Harga Minimum Sawit Bikin Harga CPO Merangkak Naik, Apkasindo: Saya Apresiasi
Kemudian, para pedagang bersiap untuk untuk kenaikan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang tajam pada minggu ini dan mencari keamanan karena data menunjukkan melemahnya ekonomi global.
"Perlambatan telah mendorong para pedagang untuk menarik kembali ekspetasi pengetatan, khawatir ekonomi yang goyah hanya dapat menahan begitu banyak kenaikan suku bunga, tetapi investor belum menurunkan dolar terlalu jauh dari tonggak tertinggi mengingat prospek global begitu suram," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 26 Juli 2022.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, rupiah kemungkinan ditutup melemah di rentang Rp14.980-Rp15.020 perdolar AS.