Kurs Dolar Hari Ini: Pipa Distribusi Minyak Mentah Rusak, Rupiah Bepotensi Kembali Melemah
- Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) masih berpotensi tertekan pada perdagangan di pasar uang Kamis, 24 Maret 202, di kisaran Rp14.380 dengan support di kisaran Rp14.330 per dolar AS (Amerika Serikat).
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) masih berpotensi tertekan pada perdagangan di pasar uang Kamis, 24 Maret 202, di kisaran Rp14.380 dengan support di kisaran Rp14.330 per dolar AS (Amerika Serikat).
Ariston Tjendra, Analis Keuangan mengungkapan pergerkan nilai tukar rupiah hari ini masih disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi global.
"Kekhawatiran tersebut dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah karena kerusakan jalur pipa distribusi minyak mentah dari Kazakstan di laut hitam Rusia akibat Badai," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Kamis, 24 Maret 2022.
- Direktur Independen Citra Marga Nusaphala (CMNP), Bambang Hartadi Mengundurkan Diri
- Awas, 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bearish di Minggu ke-3 Maret
- Progres Konstruksi Capai 60 Persen, Jalan Tol Japek II Selatan Ditargetkan Rampung Akhir 2022
Adapun perbaikan yang disebakan oleh kerusakan tersebut memakan waktu dua bulan, yang mana jalur pipa ini mengeluarkan minyak sebanyak 1,2 juta barel per hari, hal ini tentu akan berdampak pada penurunan suplai minyak mentah di dunia.
Selain itu, AS tengah melakukan negosiasi dengan Uni Eropa guna turut melarang impor minyak mentah dari Rusia untuk memperbesar sanksi terhadap Rusia.
Sementara itu, invasi Rusia terhadap Ukraina masih belum berkahir dalam waktu dekat ini, negosiasi yang dilakukan kedua negara masih belum menemukan titik temu, sehingga gangguan suplai komoditi dunia masih terus terjadi yang mana hal ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi global terganggu akibat kenaikan inflasi.
Di sisi lain, dari dalam negeri optimisme pemulihan ekonomi Indonesia dapat menahan pelemahan nilai aset beresiko terutama rupiah.