Kurs Dolar Hari Ini: Rupiah Berpotensi Menguat di Rentang Rp14.300 - Rp14.380
- Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) diperkirakan mengalami penguatan di rentang Rp14.300 - Rp14.380 per dolar AS (Amerika Serikat) pada perdagangan Rabu, 2 Februari 2022.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) diperkirakan mengalami penguatan di rentang Rp14.300 - Rp14.380 per dolar AS (Amerika Serikat) pada perdagangan Rabu, 2 Februari 2022.
Menurut Analis Keuangan Ariston Tjendra, penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh membaiknya sentimen pasar terhadap aset beresiko.
"Pasar terlihat optimis terhadap potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi dengan laporan penghasilan perusahaan yang lebih baik dari ekspektasi seperti laporan perusahaan teknologi AS," ujar Aristo kepada TrenAsia.com, Rabu, 2 Februari 2022.
- DJP Jelaskan Alasan Ghozali Wajib Bayar Pajak meski Belum Ada Skema Pajak Kripto
- Wow! Semburan Lapindo Ternyata Menyimpan Harta Karun Mineral Langka
- Kadin Indonesia Ungkap 6 Bisnis yang Bakal Cerah di Tahun Macan Air
Kemudian menurut Ariston, data ekonomi di AS dan Eropa pada bulan Januari lalu juga terlihat membaik. Di sisi lain, pasar saat ini masih mewaspadai kebijakan pengetatan monet the Fed yang berpotensi lebih agresif kedepannya, hal ini diiringi dengan data kenaikan harga di sektor manufaktur AS pada bulan Januari yang masih menunjukan kenaikan diatas ekspetasi.
Selain itu, membaiknya kondisi ketenagakerjaan manufaktur di AS, juga menjadi pendorong pengetatan moneter AS, sehingga memberikan penekanan terhadap nilai tukar rupiah.
Sedangkan dari dalam negeri, rilis data inflasi year-on-year yang dapat tembus 2% , dapat memberikan pengaruh terhadap nilai rupiah, karena dapat menggangu pemulihan ekonomi yang disebabkan daya beli masayarakat yang tertekan.
Akan tetap dari sisi moneter, hal ini dapat menjadi alasan Bank Indonesia (BI) untuk mengetatkan kebijakan moneter yang dapat menjaga perbedaann yield rupiah dengan dolar AS, sehingga membantu pertahanan kurs rupiah.