Kurs Dolar Hari Ini: Rupiah Dibuka Melemah, Sentimen Positif Neraca Dagang RI Tertutup Kebijakan Moneter AS
- Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka melemah pada Rabu, 18 Mei 2022 pukul 09.18 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.658 per dolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA – Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka melemah pada perdagangan via Bloomberg, Rabu, 18 Mei 2022 pukul 09.18 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.658 per dolar AS. Rupiah pagi ini melemah hingga 13 poin setara 0,09%.
Menurut analisa dari Analis Keuangan Ariston Tjendra, nilai tukar rupiah hari ini berpotensi melemah terhadap dolar AS dikarenakan sentimen kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat. Adapun potensi pelemahan rupiah di kisaran Rp14.700 dan potensi support di kisaran Rp14.600 dengan target inflasi the Fed adalah 2%.
"Pelemahan rupiah terhadap dolar AS ini terkait rencana Bank Sentral AS yang akan menerapkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif, seperti menaikan suku bunga acuan jauh lebih tinggi yang mungkin saja berakhir di 3% tahun ini," kata Ariston pada TrenAsia.com, Rabu, 18 Mei 2022.
- Tren Istilah Energi: Apa Itu Onshore dan Offshore di Eksplorasi Migas?
- BNI Gandeng Japan Regional Bank, Fasilitasi Modal Kerja Ichii Industries Indonesia
- IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, BBCA hingga LSIP Jadi Pilihan Saham Hari Ini
- India Stop Ekspor Gandum, Pangan Global Khawatir
Ditambahkan, untuk sementara sentimen kenaikan suku bunga acuan AS ini dapat menutupi sentimen positif rupiah dari surplus besar neraca perdagangan RI.
Di sisi lain, analisa dari Analis Keuangan Nanang Wahyudin mengatakan, kenaikan suku bunga the Fed pada Juni mendatang sebesar 50 bps akan mendongrak dolar Amerika Serikat, sehingga rupiah akan mengalami pelemahan.
Adapun, prediksi terburuk pelemahan rupiah jatuh di kisaran Rp15.000 per dolar AS. Bank Sentral akan mengambil langkah penaikkan suku bunga acuan dan kebijakan pengetatan lainnya untuk meredam peralihan aset ke dolar AS.