Kurs Dolar Hari Ini: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.931 per USD, Waspadai Potensi Tekanan dari AS
- Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka melemah pada perdagangan via Bloomberg, Senin, 4 Juli 2022 pukul 08.56 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.945 per dolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA – Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka melemah pada perdagangan via Bloomberg, Senin, 4 Juli 2022 pukul 09.22 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.931 per dolar AS. Rupiah pagi ini menguat hingga 11 poin setara 0,07%.
Menurut analisa dari Analis Keuangan Ariston Tjendra, nilai rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar Amerika Serikat karena sentimen The Fed dan resesi. Adapun potensi pelemahan rupiah di kisaran Rp14.980-Rp15.000, dengan potensi support Rp14.900.
"Sementara itu yield obligasi Amerika Serikat tampak turun drastis, artinya banyak pelaku pasar membeli obligasi Amerika Serikat untuk mengamankan nilai asetnya," kata Ariston pada TrenAsia.com, Senin, 4 Juli 2022.
- Samudera Indonesia (SMDR) Tebar Dividen Rp163,75 Miliar, Catat Jadwalnya!
- IUAE-CEPA Ditandatangani, Mendag: Ini Sejarah Baru
- BI Waspadai Risiko Tekanan Inflasi dari Harga Pangan
- Berpotensi Menguat, IHSG Akan Bergerak di Kisaran 6.711-6.921
Di sisi lain, yield obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun bergerak di bawah 3 persen, yaitu di kisaran 2,88 persen. Sedangkan, isu resesi menjadi penyebab beralihnya investasi pelaku pasar keuangan ke obligasi Amerika Serikat.
Bukan hanya itu saja, perbedaan yield antara Indonesia dengan Amerika Serikat, mendorong pasar mencari aman di aset dolar Amerika Serikat, sehingga memberikan tekanan terhadap rupiah.
Kemudian, harga aset berisiko termasuk rupiah berpotensi dalam tekanan, di tengah kebijakan pengetatan moneter bank sentral dunia, dan pasar masih mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat.