Kurs Dolar Hari Ini: Rupiah Diprediksi Tertekan Usai The Fed Menaikkan Suku Bunganya
- Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka melemah pada perdagangan via Bloomberg, Jumat, 16 Juni 2022 pukul 09.00 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.745 per dolar AS. Rupiah pagi ini melemah hingga 46 poin setara 0,31%.
Pasar Modal
JAKARTA – Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka melemah pada perdagangan via Bloomberg, Jumat, 16 Juni 2022 pukul 09.00 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.745 per dolar AS. Rupiah pagi ini melemah hingga 46 poin setara 0,31%.
Menurut analisa dari Analis Keuangan Ariston Tjendra, nilai tukar rupiah masih dalam tekanan terhadap dolar Amerika Serikat karena sikap The Fed. Adapun potensi rupiah berada di kisaran Rp14.700 sampai Rp14.780.
"Dini hari Bank Sentral Amerika Serikat menaikan suku bunga acuannya sesuai ekspektasi pasar yaitu sebesar 75 basis poin menjadi 1,5-1,75%," kata Ariston pada TrenAsia.com, Kamis, 16 Juni 2022.
- Cetak Pertumbuhan Laba Ribuan Persen, Temas (TMAS) Bongkar Strategi Efisiensi Kapal
- Begini Cara Bertahan Hidup hingga Tanggal Gajian
- 5 Fakta Reshuffle Kabinet, Diwarisi Masalah hingga Dihadiri Tokoh Penting
- Jaring Investasi ke Start Up Digital, Kominfo Gelar Program HUB.ID Accelerator 2022
Ditambahkan, Gubernur Jarome Powel membuka kemungkinan menaikkan kembali suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada bulan Juli. Hal ini menunjukkan The Fed mengambil langkah yang lebih agresif dari sebelumnya untuk memerangi inflasi. Adapun sikap The Fed ini dapat mendorong penguatan dolar Amerika Serikat terhadap nilai tukar lainnya.
Di sisi lain, sebagian harga aset berisiko, seperti indeks saham rebound pasca The Fed menaikkan suku bunganya sesuai ekspektasi. Sentimen ini dapat menahan pelemahan rupiah terhaap dolar Amerika Serikat hari ini.