Kurs Rupiah Hari Ini: Akhir Pekan Diprediksi Tertekan COVID-19 ke Rp14.110
Pergerakan rupiah hari ini diprediksi bergerak pada kisaran Rp14.070 sampai Rp14.110 per dolar AS.
Industri
JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot dikutip dari Bloomberg, masih tertekan hingga akhir perdagangan, Kamis, 28 Januari 2021. Kurs rupiah terpantau melemah 0,20% atau 27,5 di level Rp 14.078 per dolar Amerika Serikat (AS) .
Setali tiga uang, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) juga terkoreksi 0,20% menjadi Rp14.119 per dolar AS.
Analis PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rully Arya Wisnubroto memprediksi pada perdagangan akhir pekan Jumat, 29 Januari 2021, rupiah berpotensi untuk melemah. Potensi pelemahan ini terdorong sejumlah sentimen yang terjadi di dalam dan luar negeri.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Ia menaksir, pergerakan rupiah hari ini bergerak pada kisaran Rp14.070 sampai Rp14.110 per dolar AS.
“Untuk rupiah besok saya melihat masih ada tekanan untuk kembali terdepresiasi,” kata Rully kepada TrenAsia.com, Kamis Malam, 28 Januari 2021.
Dari luar negeri, tekanan terhadap rupiah kemungkinan akan dipicu oleh tren penguatan dolar AS karena ada sentimen risk off. Hal ini seiring dengan kasus infeksi COVID-19 yang juga berdampak kepada penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya.
Sementara itu, sentimen negatif yang datang dari Tanah Air masih akan dipengaruhi oleh kondisi pandemi yang cenderung memburuk meski sudah dimulai vaksinasi.
“Angka terinfeksi terus meningkat dan mencapai lebih dari 1 juta orang,” urainya.
Hingga Kamis malam, laman covid19.go.id mencatat terdapat 1.037.993 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia. Sehari saja, terdapat penambahan kasus sebanyak 13.695 orang. (SKO)