Kurs Rupiah Hari Ini: Bisa Perkasa di Rp13.950 Berkat Suku Bunga BI dan Joe Biden
JAKARTA – Direktur Riset, CORE Indonesia, Piter Abdullah memproyeksikan nilai tukar rupiah bakal menguat hari ini, Jumat, 21 Januari 2021. Menurut Piter, rupiah hari ini berpotensi menguat didorong sentimen positif pergantian presiden yang damai di Amerika Serikat (AS). “Pergantian presiden AS membangkitkan keyakinan perekonomian global tidak kkan volatile lagi seperti di era Donald Trump. Joe […]
Industri
JAKARTA – Direktur Riset, CORE Indonesia, Piter Abdullah memproyeksikan nilai tukar rupiah bakal menguat hari ini, Jumat, 21 Januari 2021.
Menurut Piter, rupiah hari ini berpotensi menguat didorong sentimen positif pergantian presiden yang damai di Amerika Serikat (AS).
“Pergantian presiden AS membangkitkan keyakinan perekonomian global tidak kkan volatile lagi seperti di era Donald Trump. Joe Biden diyakini lebih akomodatif dan memunculkan kepercayaan pasar,” kata Piter pada TrenAsia.com, Jumat, 22 Januari 2021.
Selain itu, likuiditas global yang berlimpah akan mengalir ke negara emerging termasuk Indonesia sehingga rupiah bakal menguat.
Sentimen dalam negeri yang membuat rupiah memiliki harapan besar untuk perkasa adalah kebijakan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kemarin yang mempertahankan suku bunga acuan di level 3,75%.
“Kebijakan BI menahan suku bunga ini artinya interest rate differential masih cukup lebar dan menguntungkan,” lanjutnya.
“Besok saya kira rupiah masih kan dalam trend penguatan. Walaupun ada peluang koreksi. Saya perkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp13.950 sampai dengan Rp14.050 per dolar AS.”
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali ke zona hijau pada perdagangan pasar spot Kamis, 21 Januari 2021, setelah menguat tipis 0,21% pada Rabu.
Kemarin, US$1 dibanderol Rp13.980 dolar AS di pasar spot. Rupiah menguat 0,29% dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari Rabu.
Sementara di kurs tengah BI, mata uang Garuda ini ditutup menguat menjadi Rp14.039 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.065 per dolar AS.