Kurs Rupiah Hari Ini: Stabil di Level Ideal Rp14.000
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bakal cenderung stagnan hari ini, Rabu, 2 Januari 2021.
Industri
JAKARTA – Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bakal cenderung stagnan hari ini, Rabu, 2 Januari 2021.
Pasalnya, ia melihat tak ada sentimen yang cukup berpengaruh baik di tingkat global maupun domestik untuk memengaruhi pergerakan rupiah.
“Kurang lebih sama ya, boleh dibilang pergerakan rupiah belakangan ini cukup datar mendekati Rp14.000 per dolar AS,” kata Lukman pada TrenAsia.com, Selasa malam, 26 Januari 2021.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Kendati cenderung stagnan, Lukman mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 3,75%.
Kebijakan ini, sambung Lukman, berimplikasi positif pada bertahannya rupiah di kisaran Rp14.000 per dolar AS.
Sebagaimana diketahui, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar memang kerap terjadi. Namun, level Rp14.000 memang merupakan level ideal yang terus dijaga oleh BI.
“Kita sudah melihat sejarah beberapa kali. Di mana rupiah menguat di bawah Rp14.000 dan melemah di atas Rp14.000, tapi kembali lagi ke level itu lagi,” urainya.
“Rupiah saya kira stabil ya, menguat atau melemahnya tidak akan jauh dari level saat ini. Berkisar di Rp13.950 sampai Rp14.100,” kata dia.
Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa, 26 Januari 2021, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah 42,5 poin atau 0,30% ke level Rp14.065 per dolar AS.
Sementara di kurs tengah BI, mata uang Garuda ini ditutup melemah menjadi Rp14.086 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.082 per dolar AS. (SKO)