<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Kurs Rupiah Hari Ini: The Fed Tunjukkan Kepastian Tapering off Akhir Tahun, Rupiah Diramal Sentuh Rp14.280

  • JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpotensi mengalami pelemahan Rp14.280 dengan support di Rp14.230 per dolar Amerika Serikat (AS). Pernyataan Gubernur The Fed Jero
Pasar Modal
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpotensi mengalami pelemahan Rp14.280 dengan support di Rp14.230 per dolar Amerika Serikat (AS). Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang mengumumkan tapering off di akhir tahun ini memacu pelaku pasar kembali tertarik ke Negeri Paman Sam.

“Rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS karena indikasi tapering berpeluang terjadi di akhir tahun ini dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell pada saat mengumumkan hasil rapat dini hari tadi,” jelas Analis Pasar Uang Ariston Tjendra kepada TrenAsia.com, Kamis, 23 September 2021.

Sementara itu, Ariston menilai tapering off diprediksi berlangsung hingga pertengahan 2022. Usai pengetatan moneter rampung, Ariston bilang kemungkinan The Fed langsung akan menaikkan suku bunga acuannya.

Kenaikan suku bunga pada pertengahan 2022 ini disebut Ariston lebih cepat dari perkiraan pelaku pasar. Untuk diketahui, suku bunga acuan Bank sentral AS saat ini berada di level 0%-0,25%.

“Ini artinya, The Fed membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya,” jelas Ariston.

Meski begitu, rupiah diramal tidak akan terlalu bergejolak lantaran kondisi penyebaran COVID-19 yang membaik di dalam negeri. Terlebih, sejumlah pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus dilakukan oleh pemerintah untuk menghidupkan kembali perekonomian. 

Tidak ada wilayah di Jawa-Bali yang kini menerapkan PPKM Level 4. Berikut daftar lengkap tujuh provinsi yang menerapkan PPKM Level 3:

  1. Banten di Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kab Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Serang.
  2. DKI Jakarta di Kab Administratif Kepulauan Seribu, Kota Administratif Jakarta Barat, Kota Administratif Jakarta Timur, Kota Administratif Jakarta Selatan, Kota Administratif Jakarta Utara, dan Kota Administratif Jakarta Pusat.
  3. Jawa Barat di Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kab Tasikmalaya, Kab Purwakarta, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kab Cirebon, Kab Bogor, Kab Bekasi, Kab Bandung Barat, Kab Bandung, dan Kab Sumedang.
  4. Jawa Tengah di Kab Wonosobo, Kab Wonogiri, Kab Tegal, Kab Sukoharjo, Kab Sragen, Kab Purworejo, Kab Purbalingga, Kab Magelang, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kab Klaten, Kab  Kebumen, Kab Karanganyar, Kab Cilacap, Kab Banyumas, Kab Brebes, Kota Salatiga, dan Kab Boyolali.
  5. Daerah Istimewa Yogyakarta di Kab Sleman, Kab Bantul, Kota Yogyakarta, Kab Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul.
  6. Jawa Timur (Jatim) di Kab Tulungagung, Kab Trenggalek, Kab Situbondo, Kab Sidoarjo, Kab Ponorogo, Kab Pacitan, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Madiun, Kab Lumajang, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Batu, Kab Kediri, Kab Bondowoso, Kab Blitar, Kab Nganjuk, Kab  Mojokerto, Kab Malang, Kab Lamongan, Kab Gresik, Kota Madiun, Kota Blitar, dan Kab Bangkalan.
  7. Bali di Kab Jembrana, Kab Bangli, Kab Karangasem, Kab Badung, Kab Gianyar, Kab Klungkung, Kab Tabanan, Kab Buleleng, dan Kota Denpasar.

PPKM Level 2

Sebanyak 42 daerah di empat provinsi, yang menerapkan PPKM Level 2:

  1. Kab Serang, Kab Pandeglang, dan Kab Lebak di Banten.
  2. Kab Kuningan, Kab Sukabumi, Kab Pangandaran, Kab Majalengka, Kab Karawang, Kab Indramayu, Kab Cianjur, Kab Ciamis, Kab Subang, dan Kab Garut di Jabar.
  3. Kab Temanggung, Kab Rembang, Kab Pemalang, Kab Pati, Kab Kudus, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kab Kendal, Kab Banjarnegara, Kab Semarang, Kab Pekalongan, Kab Jepara, Kab Grobogan, Kab Blora, Kab Batang, dan Kab Demak di Jateng.
  4. Kota Kediri, Kab Jombang, Kab Banyuwangi, Kab Tuban, Kab Sumenep, Kab Sampang, Kab Probolinggo, Kab Pasuruan, Kab Pamekasan, Kota Pasuruan, Kab Jember, dan Kab Bojonegoro di Jatim.