BRI
Perbankan

Kurun 5 Tahun, BRI Sumbang Dividen dan Pajak Rp149,2 Triliun

  • Pada tahun 2023, BRI mencatat dividen dan pajak sebesar Rp45,34 triliun, jumlah terbesar dalam sejarah bank ini. Keberhasilan ini sejalan dengan pertumbuhan aset BRI yang mencapai 5,3%, mencapai angka mencengangkan Rp1.965,0 triliun hingga akhir Desember 2023.

Perbankan

more
Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) sukses mencatatkan kinerja dalam lima tahun terakhir dengan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Pada periode tersebut, BRI berhasil menyetorkan dividen dan pajak senilai Rp149,2 triliun kepada negara.

Pada tahun 2023, BRI mencatat dividen dan pajak sebesar Rp45,34 triliun, jumlah terbesar dalam sejarah bank ini. Keberhasilan ini sejalan dengan pertumbuhan aset BRI yang mencapai 5,3%, mencapai angka mencengangkan Rp1.965,0 triliun hingga akhir Desember 2023.

Tidak hanya itu, laporan keuangan BRI juga mencatat pertumbuhan laba sebesar 17,5% year-on-year, mencapai Rp60,4 triliun. Angka ini mencerminkan kesehatan dan keberlanjutan bisnis bank, serta mengindikasikan strategi yang tepat dalam mengelola risiko dan peluang di tengah dinamika pasar keuangan.

Bank ini juga berhasil mendorong pertumbuhan sektor riil dengan menyalurkan kredit sebesar Rp1.266,4 triliun. Pertumbuhan ini bahkan melebihi rata-rata industri perbankan nasional yang hanya mencapai 10,4% year-on-year, BRI sendiri mencatat pertumbuhan sebesar 11,2% yoy. 

“Laba BRI menjadi hak pemegang saham. Melalui pembayaran pajak dan dividen, mayoritas dari laba BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas," ungkap Direktur Utama BRI Sunarso, dilansir dari siaran pers, Rabu, 21 Februari 2024.

Dukungan yang diberikan kepada sektor riil diharapkan akan memberikan dampak positif dalam menggerakkan roda perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.

Keberhasilan BRI dalam mencapai berbagai pencapaian tersebut menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri perbankan Indonesia, serta sebagai motor penggerak ekonomi yang kuat melalui dukungannya terhadap sektor riil.

BRI juga mencatat kesuksesan dalam menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1.358,3 triliun, yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,9% year-on-year hingga akhir Desember 2023.

Pertumbuhan yang kuat dalam DPK tidak hanya memberikan stabilitas operasional bagi bank, tetapi juga memperkuat posisi likuiditasnya, memungkinkan BRI untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabahnya.

Sunarso mengungkap , keberhasilan BRI dalam lima tahun terakhir adalah hasil dari kerja keras seluruh tim dan strategi yang matang. Sunarso juga mengklaim BRI akan terus mendukung pembangunan ekonomi nasional dan memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, nasabah, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

"Keuntungan BRI selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah,”  terang Sunarso.