La Nyalla Beri Pesan Menohok Usai Erick Thohir jadi Ketum PSSI

JAKARTA — La Nyalla Mattalitti kalah telak dalam pencalonan ketua umum PSSI periode 2023-2027. Ketua DPD itu hanya meraih 22 suara, jauh dari ketua terpilih Erick Thohir yang mengantongi 64 suara. Meski demikian La Nyalla mengaku legawa dengan kekalahan tersebut. 

“Ini takdir, ini yang terbaik buat saya,” ujarnya  selepas Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, Kamis 16 Februari 2023. 

La Nyalla memberikan pesan yang cukup menohok pada Erick selepas penghitungan suara. Dia berharap Erick mampu menyusun jajaran pengurus yang bersih dan berintegritas. Pernyataan tersebut disinyalir tak lepas dari dugaan adanya orang-orang lama dengan rapor merah yang masuk tim sukses Erick Thohir. 

“Saya cuma minta pengurus lama yang kita tahu mafia-mafianya jangan dilibatkan. Karena nanti sepak bola kita diatur sama mafia dalam tubuh PSSI,” ucap La Nyalla.   

• Alfamart (AMRT) Mau Akusisi 5 hingga 10 Persen Saham Multi Medika Internasional (MMIX)
• Menperin Ungkap 48 Smelter Telah Beroperasi, Investasi Tembus Rp37 Triliun per Februari 2023
• Mengenal Bisnis Subagio Wirjoatmodjo, Paman Wamen BUMN yang Digugat Pailit

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan kemenangannya di KLB bukanlah kemenangan pribadi, melainkan kemenangan bersama. Erick menyebut semua kalangan sama-sama ingon membangun iklim sepak bola yang bersih dan berprestasi. 

“Seperti yang waktu itu saya bilang, pperlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia. Tidak perlu teori,” ujar Menteri BUMN itu. 

Lebih jauh, Erick meminta dukungan media untuk tetap mengawal kinerja PSSI. Dia mengatakan media berperan penting menjaga sepak bola Indonesia agar bersih dari praktik mafia. 

“Tidak mungkin kita bicara prestasi kalau sepak bola tidak bersih. Ini tidak mudah,” ujarnya.