Laba Astra Sedaya Finance (ASDF) Meroket 62 Persen pada Kuartal I-2022

JAKARTA - Perusahaan pembiayaan dan jasa keuangan, PT Astra Sedaya Finance (ASDF) mencatatkan laba bersih senilai Rp317 miliar selama kuartal I-2022, melejit 62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp195 miliar.

Angka tersebut meningkat 62% dibandingkan dengan priode pada tahun 2021 Rp195 miliar.

Melansir laporan keuangan laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 28 April 2022, anak usaha grup Astra ini mencetak pendapatan bersih sebesar Rp1,48 triliun, pada kuartal I-2022. Pendapatan perseroan itu meningkat 8,14% dari pemasukan pada kuartal I-2021 senilai Rp1,37 triliun.

• Mahal! Mobil Listrik di Indonesia Tak Sampai 1.000 Unit
• Mantap! Lewat Jalur Pansela Pemudik Bakal Kebanjiran Beragam Kuliner Daerah
• 3 Rekomendasi Wisata di Jalur Mudik Pansela

Sejalan dengan itu, ASDF juga mampu menyusutkan jumlah beban pendapatan pada kuartal I-2022 menjadi Rp1,08 triliun, lebih rendah 3,88% dari tahun 2021 Rp1,13 triliun.

Sejumlah pos besar yang menopang pendapatan perseroan kuartal I-2022 adalah pembiayaan konsumen Rp1,22 triliun, sewa pembiayaan Rp85 miliar, marjin murabahah Rp77 miliar, dan lain-lain Rp98 miliar.

Total liabilitas ASDF naik 5,9% dari Rp24,85 triliun pada kuartal IV-2021 menjadi Rp26,32 triliun pada kuartal I-2022. Sementara ekuitas juga ikut naik 4,3% dari Rp7,76 miliar per 31 Desember 2021 menjadi Rp8,09 miliar pada kuartal I-2022.