Laba Bank BJB (BJBR) Melesat 33,51% Raup Rp1,23 Triliun

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB (BJBR) mencatatkan laba bersih Rp1,23 triliun di Semester I-2022.

Laba bersih tersebut naik 33,51% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp921,84 miliar.

Mengutip laporan keuangan, Jumat, 29 Juli 2022, pendapatan bunga dan syariah naik tipis 0,61% menjadi Rp6,52 triliun.

Dalam rinciannya, pendapatan bunga naik menjadi Rp6,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,09 triliun. Sedangkan pendapatan syariah naik ke Rp375,05 miliar.

• Baru Saja Lulus? Simak Strategi Mengelola Gaji Pertama Agar Tidak Cepat Habis
• Ini 10 Perusahaan Cangkang Milik ACT yang Gelapkan Dana Umat
• Berlian Merah Muda Terbesar dan Langka Ditemukan di Angola

Namun, pendapatan provisi dan komisi mengalami penurunan yang signifikan hingga 38,8% menjadi Rp17,94 miliar dari sebelumnya Rp29,31 miliar. Begitu juga pendapatan provisi dan komisi syariah turun ke Rp3,43 miliar dari Rp3,51 miliar.

Dari sisi beban bunga dan bagi hasil syariah mengalami penurunan 13,03% menjadi Rp2,42 triliun di semester I-2022. Pada periode yang sama tahun sebelumnya Bank BJB mencatat beban tersebut sebesar Rp2,78 triliun.

Pencapaian laba bersih tersebut tidak lepas dari pertumbuhan kredit termasuk pembiayaan semester I-2022 sebesar Rp110,2 triliun. Besaran tersebut naik  dibandingkan periode sebelumnya di Rp102,23 triliun.

Sementara itu, total aset Bank BJB tumbuh 14,6% menjadi Rp172,37 triliun. Total liabilitas pun naik di semester I-2022 menjadi Rp151,07 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini berhasil naik 14,7 persen menjadi Rp133,2 triliun.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan BPD sebesar 11,5 persen maupun pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 10 persen.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan melalui kerja keras dan kerja cerdas disertai komitmen bersama yang dicanangkan saat mengawali 2022 mampu membawa bank bjb mencatatkan pertumbuhan yang baik sampai dengan Triwulan II di tahun 2022 yang diharapkan bersama dapat terus berlanjut positif.

"Bank bjb berhasil mencetak performa positif dan tumbuh lebih tinggi pada Triwulan II tahun 2022 ini berkat kerja keras seluruh insan bank bjb, kepercayaan nasabah serta dukungan penuh pemegang saham," ujar Yuddy.

• Baru Saja Lulus? Simak Strategi Mengelola Gaji Pertama Agar Tidak Cepat Habis
• Ini 10 Perusahaan Cangkang Milik ACT yang Gelapkan Dana Umat
• Berlian Merah Muda Terbesar dan Langka Ditemukan di Angola

Di tengah berkembangnya ekonomi digital, bank bjb senantiasa terus mengembangkan ekosistem yang dimiliki dengan produk dan fitur yang di-enhance dan experience yang terus dikembangkan.

Ekosistem digital bank bjb tersebut menyumbang hampir 40% fee base income bank bjb yang tumbuh 28,8% secara year on year.

"Ekosistem keuangan bank bjb dalam konsep branchless bank akan terus dioptimalkan utilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi bagian dari kontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang akan datang," kata Yuddy.