Laba Bank BJB Naik 28,6 Persen Jadi Rp738 Miliar di Kuartal I-2022
- Peningkatan laba bersih yang didapatkan karena adanya kenaikan fee based income yang juga tumbuh dan menjalin kerja sama dengan berbagai media, serta turut memberikan inovasi digitalisasi.
Korporasi
JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mencatat laba bersih sebesar Rp738 miliar per 31 Maret 2022, tumbuh 28,6% secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan peningkatan ini merupakan hasil konsisten dari kinerja keseluruhan selama beberapa tahun terakhir untuk mengingat bisnis captive berkualitas tinggi saat pandemi tahun 2020.
"Bank BJB akan memanfaatkan momentum kinerja di kuartal pertama untuk terus meningkatkan kinerja di kuartal selanjutnya selama tahun 2022 ini," kata Yuddy, dikutip dari situs resmi, Rabu, 27 April 2022.
- Naik 72,5 Persen, BFI Finance Cetak Laba Rp396 Miliar di Kuartal I-2022
- Profil Ade Yasin, Bupati Bogor yang Ditangkap KPK karena Dugaan Kasus Suap
- Jumlah Pemudik Diprediksi Capai 85,5 Juta Jiwa, Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman
Adapun peningkatan laba bersih yang didapatkan karena adanya kenaikan fee based income yang juga tumbuh 43,7% yoy menjadi Rp372 miliar. Juga, aset Bank BJB tumbuh 16,6% menjadi Rp167,4 triliun pada kuartal I 2022 yang tahun sebelumnya sebesar Rp143,6 triliun.
Hasil peningkatan laba bersih Bank BJB juga didapatkan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai media, serta turut memberikan inovasi digitalisasi.
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,9% yoy menjadi Rp128,3 triliun atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang berada di level 12,1% (data OJK per Januari 2022). Penopang utama DPK Bank BJB disumbang melalui kenaikan Tabungan, Giro, dan Deposito.